PINUSI.COM - Kementerian Agama merespons seorang pegawai non muslim dilibatkan dalam pemberangkatan haji tahun 2024, yang viral di media sosial.
Kedua pegawai Kemenag Parepare tersebut dilibatkan menjadi petugas haji, yang memberikan pelayanan kepada calon jemaah haji Embarkasi Makassar.
"Tidak ada suatu keharusan semua petugas tersebut harus beragama Islam," tegas Kepala Kemenag Parepare H Fitriadi.
Menurut Fitriadi, kedua pegawai non-muslim hanya mengantar dan menjemput jemaah haji di Parepare, yang tergabung di kloter 3 ke Asrama Haji Sudiang.
Selain itu, panitia terdiri dari berbagai unsur di pemerintah.
"Mereka tergabung pada pelayanan penerimaan jemaah."
"Tugas-tugas tersebut tidak terkait dengan ritual ibadah," jelasnya.
Fitriadi juga mengatakan, Kementerian Agama Parepare telah berkomitmen memberikan pelayanan secara maksimal kepada semua umat beragama, dan melibatkan para pegawai Kemenag Parepare tanpa melihat sisi apa pun.
Sehingga, dapat menjadi bersinergi, kesetaraan, toleransi, moderasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Tentu tetap selalu mempertimbangkan faktor hukum, regulasi, etika, dan kepatutan dalam mengambil kebijakan," jelasnya. (*)