PINUSI.COM - Rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, tak kunjung terealisasi.
Pertemuan itu awalnya disebut bakal digelar setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Namun, hingga kini rencana itu masih sekadar wacana, mandek, dan terkesan jalan di tempat.
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku, pihaknya terus berusaha mempertemukan Prabowo-Megawati.
Mereka sedang melakukan lobi sana-sini untuk mewujudkan agenda itu, salah satunya dengan membangun komunikasi dengan Ketua DPP PDIP sekaligus anak Megawati, Puan Maharani.
"Ya dengan Ibu Puan, komunikasinya baik,” kata Muzani kepada wartawan, Jumat (26/4/2024)
Tak hanya berhenti pada Puan Maharani, Gerindra, lanjut Muzani, juga melakukan pendekatan lewat sejumlah petinggi PDIP lainnya.
Dia tak menyebutkan nama mereka satu per satu, namun Muzani memastikan komunikasi yang telah terjalin juga berjalan mulus tanpa hambatan berarti.
“Komunikasi dengan teman-teman elite PDIP juga pembicaraannya baik," bebernya.
Prabowo Subianto, kata Muzani, juga kerap kali menyinggung rencana pertemuan dengan Megawati.
Sehingga, Muzani yakin betul rencana ini tidak bakal batal, pertemuan Prabowo-Megawati diyakini bakal digelar dalam waktu dekat.
“Komunikasi itu sedang kita rencanakan, insyaAllah," ucapnya.
Rencana pertemuan Prabowo-Megawati sudah lama digulirkan.
Desas-desus pertemuan keduanya bahkan sudah mencuat beberapa hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) tuntas melakukan penghitungan suara tingkat nasional, namun wacana itu terus diundur.
Prabowo rencananya menawarkan Megawati bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Soal tawaran ini, sejumlah elite PDIPsudah memberi kode, mereka tak keberatan bergabung dengan koalisi pemerintah.
Di sisi lain, sejumlah pihak juga menilai pertemuan itu baik untuk merekonsiliasi hubungan Megawati dan Presiden Joko Widodo, yang kian berjarak dalam beberapa waktu terakhir. (*)