PINUSI.COM - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, mengajak Pekerja Migran Indonesia (PMI) merekam aktivitas selama bekerja di luar negeri.
Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang aktivitas yang dilakukan para PMI, selama berada di negara penempatan.
Benny mengajak para PMI merekam video di sela waktu mereka mencari nafkah di negeri orang.
Kemudian, hasilnya dibagikan ke media sosial.
Benny mengatakan, hal ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat, apa yang dilakukan para PMI selama berada di negara penempatan, terutama Korea Selatan.
"Saya sering mengimbau mereka ya, bagaimana kehidupan Anda di luar buat video-video pendek ya, diposting, itu positif," kata Benny dalam acara pelepasan PMI program antar-pemerintah ke Korea Selatan, di El Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (20/5/2024).
Menurut Benny, tujuan dari imbauan merekam video, salah satunya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, bagaimana prosedur PMI bekerja secara resmi di luar negeri.
Benny berharap video yang diunggah PMI dapat menjadi motivasi banyak masyarakat lain untuk menjadi pahlawan devisa.
"Jadi untuk sosialisasi, agar teman kita di kampung atau saudara kita akhirnya punya keinginan bekerja, tapi melalui proses resmi."
"Agar mereka melihat berangkat dengan proses resmi akan mendapatkan manfaat yang baik, yang luar biasa, bahkan perlindungan negara dari ujung rambut sampai ujung kaki," tuturnya.
Pada pelepasan hari ini, ada sebanyak 162 PMI program antar-pemerintah diberangkatkan ke Korea Selatan, dan tiga PMI diberangkatkan ke Jerman.
Tiga orang yang ke Jerman akan dipekerjakan sebagai perawat.
162 PMI ke Korea Selatan akan bekerja pada sektor manufaktur, perikanan, dan pembuatan kapal. (*)