PINUSI.COM - Pasca-kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya, Pemerintah Iran menggelar pertemuan mendesak.
Pertemuan mendesak tersebut dilaporkan untuk menggantikan posisi Ibrahim Raisi di kursi kepresidenan.
Wakil Presiden Mohammad Mokhber dikabarkan akan mengambil alih posisi tersebut, dan akan diisi sampai pemilu digelar dalam jangka waktu maksimal 50 hari.
Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dibawa ke Kota Tabriz.
Sebelumnya, Kantor Berita Mehr melalui Telegram menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut.
Awan yang menggantung rendah dan suhu lebih dingin dari rata-rata di wilayah barat laut Iran, dengan suhu di bawah rata-rata, yaitu 9,2 derajat Celsius (48 derajat Fahrenheit), terjadi saat kecelakaan.
Tim penyelemat dari Bulan Sabit Iran pun langsung melakukan evakuasi dan melaporkan jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Raisi.
"Tim pencari dan penyelamat telah sampai ke lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden," demikian pernyataan dari Bulan Sabit Merah, Senin (20/5/2024). (*)