PINUSI.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan, Rusia menganggap Islamofobia adalah tindakan rasisme yang tidak dapat diterima.
Zakhrova menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Moskow, terkait posisi Rusia dalam penanganan isu Islamofobia.
Menurutnya, Rusia berada di sisi yang sama dengan negara muslim, dan memastikan kebebasan umat muslim untuk beragama.
"Kami berdiri melawan diskriminasi dan pelecehan terhadap muslim, serta memastikan kebebasan beragama berdasarkan penghormatan, tak hanya terhadap individu, tetapi juga hak kolektif umat beriman," tegasnya.
Zakhrova juga berjanji Rusia akan mendorong dan mendukung rancangan resolusi yang dibawa oleh negara muslim ke Sidang Majelis Umum PBB.
Menurutnya, hal ini adalah langkah untuk memerangi Islamofobia.
Pengajuan resolusi ini adalah bentuk memperingati Hari Memerangi Islamofobia yang diperingati setiap 15 Maret.
Sehingga, resolusi ini dianggap bentuk Rusia menghormati Umat Islam sebagai komponen prinsip keberagaman budaya serta agama.
Juga, menjadi sikap Rusia untuk menutup ruang intoleran beragama.
"Rusia adalah salah satu pendukung resolusi tersebut."
"Saya mengecam Islamofobia di Eropa yang telah mencapai skala yang belum pernah terjadi di Majelis Parlemen Dewan Eropa," ucap Zakhrova. (*)