Aglomerasi Jabodetabekjur Bukan untuk Satukan Wilayah, tapi Mengoordinasikan Daerah Sekitar untuk Dukung Pembangunan Jakarta

Oleh ariedpFriday, 15th March 2024 | 16:00 WIB
Aglomerasi Jabodetabekjur Bukan untuk Satukan Wilayah, tapi Mengoordinasikan Daerah Sekitar untuk Dukung Pembangunan Jakarta
Anggota Baleg DPR Taufik Basari mengatakan, konsep aglomerasi tidak untuk menyatukan Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Cianjur menjadi satu wilayah. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo

PINUSI.COM - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Taufik Basari mengatakan, konsep aglomerasi tidak untuk menyatukan Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Cianjur menjadi satu wilayah.

Melainkan, untuk mengoordinasikan daerah-daerah di sekitar dalam mendukung pembangunan Jakarta.

"Jadi kenapa disebut aglomerasi, karena ini kan memang Jakarta ini ditunjang oleh kawasan-kawasan di sekitarnya, Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor, dan sebagainya."

"Sehingga segala kehidupan yang terjadi di Jakarta ini juga bergantung pada bagaimana kawasan penunjang ini."

"Ketika kita membicarakan bagaimana pembangunan Jakarta, bagaimana pengelolaan kawasan Jakarta, maka kita juga harus melibatkan kawasan-kawasan penunjang ini."

"Nah, itulah yang dibentuk aglomerasi ini," ucap Taufik Basari saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Ketua DPP Partai NasDem ini mengingatkan. dari segi tata kelola pemerintahannya,  tetap kembali kepada otonomi daerahnya masing-masing, di bawah arahan kepala daerah

"Tangerang kembali pada Banten, Depok, Bogor, Bekasi kembali pada Jawa Barat, jadi memang dari segi pemerintahan mereka punya tata kelola pemerintahannya sendiri yang otonomi," paparnya.

Taufik Basari menuturkan, pada pelaksanaannya, kepala daerah yang masuk dalam kawasan aglomerasi akan bersinegitas dengan Gubernur DKJ.

Misalnya saja,  jika berbicara mengenai tata kelola air, maka tidak hanya yang didiskusikan oleh DKJ saja, tetapi melibatkan kawasan-kawasan penunjang.

Terkait anggaran pembangunan nantinya, jika di dalam pengembangan Jakarta melibatkan kawasan penunjang, maka anggarannya perlu dibagi ke Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.

"Ketika kita bicara soal DKJ dengan kawasan aglomerasinya, maka harus ada juga tunjangan anggaran, ketika kita bicara pembangunan ataupun perawatan, atau kebijakan-kebijakan yang akan terkait dengan kawasan aglomerasi," paparnya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 2 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 2 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in an hour
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 4 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB