PINUSI.COM- Mantan Menko Polhukam Mahfud MD memilih vakum di dunia politik Tanah Air, setelah kalah di Pilpres 2024.
Jeda yang diambil Mahfud ini adalah kali pertama setelah 24 tahun berkecimpung di politik.
Mahfud tak membeberkan alasan dirinya memutuskan langkah tersebut.
Intinya, ia hanya ingin menepi dan menjauh dari riuh rendah politik Indonesia untuk sementara waktu.
"Kali ini saya berkesempatan menepi dulu."
"Menepi sejenak dari dinamika politik di dalam pemerintahan,” kata Mahfud, dikutip dari saluran YouTube Mahfud MD Official, Kamis (23/5/2024).
Dengan keputusan tersebut, Mahfud menegaskan dirinya tidak akan bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia bakal memantau perjalanan pemerintahan baru ini dari luar lingkaran kekuasaan.
“Dan saya akan menyaksikannya dari luar," ujarnya.
Mahfud mengaku, dengan menarik diri dari dunia politik, dia punya waktu yang cukup untuk merenung, sambil menyaksikan ke mana arah bangsa ini akan dibawa Prabowo-Gibran.
Selain punya waktu lowong yang lebih banyak, Mahfud mengaku bakal mengisi hari-harinya dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat akademis, misalnya mengajar atau mengisi berbagai diskusi di kampus-kampus.
"Sembari itu saya punya waktu yang cukup untuk ke kampus, juga bertemu sahabat-sahabat lama dan berdiskusi dengan berbagai kelompok masyarakat sipil," tuturnya.
Vakum bukan berarti Mahfud bakal bungkam.
Dia mengatakan bakal selalu berbicara terbuka, bahkan tak sungkan melempar kritik, jika pemerintah berada di jalur yang tak benar.
Mahfud juga mengaku tak bakal berhenti berbicara masalah penanganan hukum, serta upaya pemberantasan korupsi di negara ini.
"Saya akan memberikan pandangan tentang berbagai agenda penting bangsa kita."
"Terutama penegakan hukum dan keadilan. Pemberantasan korupsi. Ini lebih terutama lagi," tegasnya. (*)