Ketua Umum PPP Kecewa MK Tak Komprehensif Periksa Gugatan

Oleh ariedpThursday, 23rd May 2024 | 18:00 WIB
Ketua Umum PPP Kecewa MK Tak Komprehensif Periksa Gugatan
Plt Ketua Umum PPP Mardiono menilai MK tidak komprehensif dalam memeriksa gugatan hasil pemilu (PHPU) Pileg 2024. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo

PINUSI.COM - Pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak komprehensif dalam memeriksa gugatan hasil pemilu (PHPU) Pileg 2024 PPP.

Mardiono mengaku kecewa dan prihatin atas putusan sela MK.

“Saya kecewa MK tidak melakukan pemeriksaan secara komprehensif, sehingga bisa memberikan rasa keadilan terhadap rakyat yang telah mengamanatkan hak konstitusinya sebagai kedaulatan kepada PPP,” ujarnya, dalam konferensi pers di Gedung PPP, Rabu (22/5/2024).

MK setidaknya menolak 14 perkara yang diajukan oleh PPP, melalui putusan-putusan yang diucapkan pada rapat pleno terbuka majelis hakim MK.

“Kemarin MK telah mengambil keputusan, yaitu tidak melanjutkan pemeriksaan atas perkara-perkara yang diajukan oleh PPP, dalam hal yang terkait dengan parliementary threshold,” jelas Mardiono.

Ia mengatakan, dalam perhitungan internal yang dilakukan oleh PPP, perolehan PPP di tingkat nasional adalah 6.343.868 suara (4,17%), dan perolehan 12 kursi di DPR.

Sementara, hasil perolehan suara ini berbeda dari tabulasi KPU, yaitu sebesar 5.858.777 suara dengan persentase 3,87%.

Perbedaan ini, disampaikan Mardiono, merugikan seluruh pemilih PPP yang telah memberikan mandat keterwakilannya di parlemen.

Perbedaan ini juga mengakibatkan hilangnya aspirasi dan kedaulatan rakyat dalam demokrasi.

Hal itulah yang mendasari PPP ke MK, dengan harapan MK menjadi gerbang keadilan, di dalam menjaga kedaulatan suara rakyat, yang dititipkan kepada PPP.

Namun, putusan MK tak sesuai harapan.

Mardiono menyatakan, PPP akan terus berjuang agar bisa lolos ke Senayan. Langkah hukum dan politik akan dilakukan.

Meski begitu, ia tidak bisa menjelaskan secara detail langkah hukum dan politik yang dimaksud.

“Saya tidak akan menjabarkan secara detail langkah-langkahnya yang kita lanjutkan."

"Karena kalau main bola, kita sudah katakan saya akan menyerang dari bek kanan, bek kiri, ya nanti jadi orang jaga-jaga."

"Mohon maaf, saya tidak akan menjelaskan secara detail,” paparnya.

Mardiono menyampaikan, masih ada waktu untuk memperjuangkan PPP sampai pelantikan DPR pada Oktober nanti. (*)

Terkini

Viral Akun "Fufufafa" Disebut Milik Gibran, Ini Tanggapan Gibran
Viral Akun "Fufufafa" Disebut Milik Gibran, Ini Tanggapan Gibran
PinNews | 6 hours ago
Link Live Streaming Gratis Timnas Indonesia vs Australia: Kualifikasi Piala Dunia 2026
Link Live Streaming Gratis Timnas Indonesia vs Australia: Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 6 hours ago
TransJakarta Perpanjang Operasi Hingga Pukul 00.00 WIB Saat Konser Bruno Mars di JIS
TransJakarta Perpanjang Operasi Hingga Pukul 00.00 WIB Saat Konser Bruno Mars di JIS
PinNews | 8 hours ago
Wasit Kontroversial Salman Falahi Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Wasit Kontroversial Salman Falahi Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 10 hours ago
Kebakaran Hebat di Pos Bloc Diakibatkan Korsleting Listrik, Kerugian Diperkirakan Rp 2 Miliar
Kebakaran Hebat di Pos Bloc Diakibatkan Korsleting Listrik, Kerugian Diperkirakan Rp 2 Miliar
PinNews | 11 hours ago
Bruno Mars Siap Menggebrak Jakarta dengan Tiga Konser Spektakuler, Ini Prediksi Setlistnya
Bruno Mars Siap Menggebrak Jakarta dengan Tiga Konser Spektakuler, Ini Prediksi Setlistnya
PinTertainment | 11 hours ago
Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Australia, Berbeda Jauh!
Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Australia, Berbeda Jauh!
PinSport | 11 hours ago
Timnas Indonesia vs Australia: Prediksi Line Up dan Jadwal Kick Off
Timnas Indonesia vs Australia: Prediksi Line Up dan Jadwal Kick Off
PinSport | 12 hours ago
Pemuda Dipukul Paspampres Usai Selfie Dengan Jokowi, Istana Minta Maaf
Pemuda Dipukul Paspampres Usai Selfie Dengan Jokowi, Istana Minta Maaf
PinNews | 13 hours ago
Kojek Betawi Kritik Ridwan Kamil, Tuntut Gubernur Baru yang Peduli Betawi
Kojek Betawi Kritik Ridwan Kamil, Tuntut Gubernur Baru yang Peduli Betawi
PinNews | 13 hours ago