PINUSI.COM -Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno meminta presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bijak memilih menteri-menteri yang bakal mengisi kabinet.
Adi khawatir Prabowo-Gibran justru memilih orang-orang lama untuk kembali menempati posisi menteri.
Dia berharap presiden dan wakil presiden baru datang dengan wajah-wajah baru, yang membawa ide baru pula.
“Ayo berdoa jangan sampai ada menteri yang itu-itu lagi,” kata Adi kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Adi mengatakan, Indonesia sebetulnya tak pernah kekurangan orang-orang hebat.
Namun, mereka yang hebat-hebat itu kerap kali diabaikan negara karena kepentingan politik.
Dia berharap, di era pemerintahan Prabowo-Gibran, orang-orang top Indonesia tersebut bisa dilirik dan digaet masuk dalam pemerintahan, demi Indonesia yang lebih maju lagi.
"Indonesia itu kan bonus demografinya oke, banyak orang hebat dan top,” bebernya.
Adi meminta Prabowo-Gibran tidak lagi memberi kesempatan kepada menteri-menteri yang kurang kompeten tapi banyak gaya.
Jika ingin Indonesia maju sebagaimana yang dicita-citakan Prabowo, lanjutnya, maka presiden dan wakil presiden terpilih mesti berani mengakomodir orang-orang hebat di negara ini, yang tak mendapat tempat di pemerintahan.
"Bukan menteri yang terbukti banyak gaya, paling berasa paling."
"Jangan sampai lagi. Kayak tak ada orang aja di negara ini," paparnya.
Prabowo-Gibran bersama partai koalisi, tengah menggodok kabinet kerja pemerintah, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan ini menjadi presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2024-2029.
Pihak Prabowo-Gibran belum mau membocorkan nama-nama yang berada di dalam susunan kabinet kerja.
Namun beberapa hari lalu, Gerindra mengonfirmasi, dalam penggodokan kabinet kerja yang dilakukan, mereka juga ikut mempertimbangkan sejumlah nama di luar koalisi. (*)