PINUSI.COM - Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk di butik LM Graha Dipta Pulogadung pada Jumat (15/3/2024), dibanderol Rp1.203.000, turun Rp3.000.
Demikian pula dengan harga buy-back (harga jual kembali emas), sebesar Rp1.095.000 per gram.
Pada Kamis (14/3/2024), harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,62% di level USD 2.161,01 per troy ons.
Harga emas turun pada Hari Kamis, karena indeks harga produsen (PPI) AS atau inflasi di tingkat produsen naik lebih dari yang diharapkan pada Bulan Februari, yang mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve, dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar AS.
Indeks Dolar naik 0,56% pada 103,36, menembus level psikologis 102.
Kenaikan dolar AS terhadap mata uang saingannya membuat emas menjadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, dengan imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun naik menjadi 4,29%, level tertinggi dalam lebih dari satu minggu.
Harga produsen (PPI) di AS naik 0,6% di Bulan Februari, di tengah kenaikan harga bensin dan makanan.
Sementara, indeks harga konsumen (IHK) naik 3,2% di Bulan Februari, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,1%, dan di atas 3,1% di Bulan Januari.
Kenaikan inflasi menambah tekanan pada The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi, memberikan tekanan pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Menurut perangkat FedWatch CME Group, para pelaku pasar terus bertaruh pada penurunan suku bunga di Bulan Juni, dengan probabilitas sekitar 60%. (*)