PINUSI.COM - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dapat menjadi mentor andal bagi presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurut Jerry, keberadaan Jokowi dan SBY dalam koalisi Prabowo-Gibran, jelas membawa dampak positif bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebab, dua kepala negara itu punya koneksi luas dengan berbagai pimpinan dunia internasional.
Keduanya adalah sosok yang sangat dikagumi dan dihormati dunia internasional.
“Prabowo punya mentor andal lagi selain Jokowi, yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang keduanya sangat dihormati dan dikagumi oleh para pemimpin dunia,” kata Jerry lewat keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).
Jerry melanjutkan, dengan dukungan Jokowi dan SBY, maka jangkauan Prabowo ke dunia internasional bakal menjadi lebih luas.
Harus diakui, Prabowo juga sudah dikenal luas publik dunia, hal ini tidak terlepas dari kariernya di militer.
Namanya semakin dikenal setelah dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi, dengan menerima tawaran menjadi Menteri Pertahanan.
Keterkenalan Prabowo di dunia internasional dibuktikan dengan berbagai ucapan selamat dari sejumlah pimpinan dunia, setelah eks Danjen Kopassus itu terpilih menjadi presiden RI.
“Bukti konkretnya saat menang quick count dan real count KPU, puluhan kepala negara memberikan ucapan selamat."
"Mulai Presiden Prancis, Turki, AS, Rusia, Raja Yordania, PM Australia, Malaysia, sampai PM Singapura pun ikut menyampaikan ucapan kemenangan lewat telepon.”
“Prabowo dalam urusan pertahanan sangat diakui dunia, di mana dia membawa pertahanan kita masuk top 20 dunia,” papar Jerry.
Terkait desas-desus retaknya hubungan Jokowi dengan Prabowo pasca-Pilpres 2024, Jerry mengaku hal itu tidak bakal terjadi.
Baginya itu adalah isu yang mustahil menjadi kenyataan, justru sebaliknya, keduanya bakal semakin lengket dan terus merawat hubungan harmonis mereka, mengingat di satu sisi Jokowi sudah tak lagi sejalan dengan Megawati Sukarnoputri.
“Saya pikir Jokowi akan terus bersama Prabowo, dan keduanya akan terus membuat cara agar tetap dekat, apalagi Jokowi dan Mega sejauh ini hubungannya mulai retak,” ulasnya. (*)