PINUSI.COM - Nasib sial menimpa Rohmat, warga Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Awalnya, Rohmat hendak berniat baik mengantarkan seseorang yang mengaku hendak membeli rumah yang dijual di dekat tempat dagangannya.
Akan tetapi, hal tersebut berakhir membuat dirinya merugi.
Rohmat menceritakan, peristiwa ini bermula saat dirinya didatangi pelaku yang hendak memesan kopi di warungnya.
Tidak lama kemudian, pelaku menanyakan tentang rumah yang akan dijual di wilayah sekitar.
Lantaran mengenal lingkungan sekitar, Rohmat kemudian membawa pelaku ke Jalan Bentengan Dua, Sunter Jaya.
"Awalnya dia ngopi ke sini, selesai ngopi, dia ngomong sama saya, pak, ada rumah yang mau dijual enggak di daerah sini?"
"Di sini rumahnya orang kaya semua, enggak ada."
"Kebetulan saya tahu di sana ada rumah dijual."
"Terus dia minta saya anterin, saya enggak merasa curiga, saya anterin ke sana."
"Sampai ke sana orang yang saya tuju enggak ada, di situ ada rumah terpampang mau dijual."
"Terus dia telepon pemilik rumah keluar dan nego-nego," kata Rohmat saat ditemui di lokasi, Kamis (2/5/2024).
Melihat adanya kesepakatan antara pelaku dan pihak yang menjual rumah, Rohmat didatangi oleh pelaku yang mengenakan pakaian abu-abu, dan meminta korban meminjamkan motor RX King miliknya, untuk menemui atasannya mengambil uang.
Mendengar pernyataan tersebut, korban kemudian memberikan kunci motornya tanpa ada kecurigaan.
Setelah mendapat kunci tersebut, pelaku kemudian langsung pergi meninggalkan lokasi.
Hingga berjam-jam ditunggu, pelaku tidak kembali. Rohmat tersadar dirinya baru saja menjadi korban curanmor modus baru.
"Dia ngomong ke saya jadi pak. saya mau ke bos saya dulu, terus saya bilang kalao mau ke bos naik ojek aja, dia enggak mau."
"Saya mau anterin ke sana dia enggak mau, akhirnya minta motor saya secara paksa, tapi saya enggak mau teriak, karena tujuan kita baik, eh motor dibawa, saya nunggu sampai tiga jam enggak balik," bebernya.
Akibat peristiwa tersebut, Rohmat mengalami kerugian satu buah sepeda motor yang dipakai untuk bekerja.
Korban telah melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Tanjung Priok.
Korban berharap, motor kesayangannya dapat segera ditemukan. (*)