PINUSI. COM - Dalam sebuah perkembangan yang mengejutkan di pasar kripto, nilai memecoin, terutama yang terkait blockchain Solana, jatuh secara signifikan selama 24 jam terakhir.
Di antaranya, BOME, mengalami penurunan nilai sekitar 50%, mendorong valuasi pasarnya di bawah USD 500 juta.
Memecoin lainnya seperti PEPE, WIF, FLOKI, dan BONK, juga turun hampir 20% pada periode yang sama.
Jurnalis kripto terkenal asal Tiongkok Wu Blockchain, menyoroti sifat volatilitas mata uang kripto berbasis meme, dan menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan masa depan dan kepercayaan investor.
Reaksi bursa-bursa kripto utama terhadap volatilitas ini sangat beragam, menyoroti strategi yang berbeda dalam menangani memecoin dan risiko yang melekat padanya.
OKX, bursa luar negeri terbesar kedua di dunia, baru-baru ini menahan diri untuk tidak mencantumkan memecoin berbasis Solana.
Keputusan ini berbeda dari pendekatan Binance, dan menggambarkan pandangan yang beragam tentang potensi nilai dan risiko yang terkait jenis aset digital ini.
Pendiri OKX StarXu dilaporkan telah menjelaskan sikap hati-hati bursa tersebut, dengan menekankan fokusnya untuk menemukan token utilitas tahap awal yang berharga bagi para pelanggannya.
"Izinkan saya memperjelas visi tim daftar OKX adalah menemukan token utilitas tahap awal yang berharga bagi pelanggan kami."
"Kami tidak menerima penawaran untuk di-listing, kami meneliti proyek potensial dari pasar dan terus melacak kinerja token untuk waktu yang lama," ujarnya dalam sebuah tweet.
Menurutnya, tim pencatatan OKX telah melakukan segala sesuatunya sesuai prosedur yang telah ditetapkan, sebelum memutuskan untuk listing.
Dia juga mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan visi pencatatan tim OKX.
Dia menegaskan kembali komitmennya untuk mengidentifikasi token utilitas tahap awal yang berharga, dan menjauhkan diri dari praktik platform yang menerima pitching untuk listing.
Pernyataan tersebut menekankan independensi Komite Pencatatan OKX dalam mengambil keputusan, dan mendesak komunitas untuk menahan diri dari mendorong token kepada anggota tim OKX melalui media sosial, karena hal itu sia-sia. (*)