PINUSI.COM - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mendesak Pemprov DKI mengganti bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dengan program sekolah gratis.
Sebab, program warisan Gubernur Joko Widodo itu dinilai terlalu banyak masalah, khususnya terkait penyalurannya yang tak tepat sasaran.
“Faktanya itu banyak sekali masalah terkait KJP. Tidak tepat sasaran, tidak adil, tidak merata,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).
Anggaran sebanyak Rp4 triliun yang setiap tahun digelontorkan untuk KJP Plus pun disebut Basri Baco, bisa dialihkan untuk program sekolah gratis.
Sehingga, semua anak di Jakarta yang tidak tertampung di sekolah negeri, tetap dapat mengenyam pendidikan secara gratis di sekolah swasta.
“Sekarang ini 50 persen sekolah negeri itu isinya orang mampu dan itu gratis."
"Sedangkan di sekolah swasta yang grade C dan D itu 100 persen orang tidak mampu, tapi mereka harus bayar, ini sangat tidak adil ya,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap program sekolah gratis ini bisa segera direalisasikan, sehingga semua anak di Jakarta bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.
Dengan mengeyam pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat Jakarta juga dapat terus ditingkatkan.
“Kami harapkan di Jakarta tidak ada anak yang tidak bisa sekolah karena dia tidak bisa bayar sekolah."
"Kecuali dia enggak mau (sekolah), itu lain cerita,” tuturnya. (*)