PINUSI.COM - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)M Romahurmuziy mengeklaim suara partainya pada Pemilu 2024 digembosi pihak tertentu, sehingga partai berlambang Kakbah itu gagal melenggang ke Senayan.
Romy sapaan M Romahurmuziy, mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti penggembosan suara PPP di sejumlah daerah di Indonesia.
"Suara PPP diduga telah digembosi di beberapa daerah pemilihan (Dapil), sehingga pada Pileg 2024 tak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen," kata Romy ditulis Jumat (22/3/2024).
PPP gagal ke melenggang ke Senayan lantaran suara partai itu hanya mentok 3,87 persen.
Angka itu kurang dari ambang batas parlemen yang sebesar 4 persen.
Romy mengatakan, hitung-hitungan di internal partainya, PPP seharusnya lolos ke DPR dengan perolehan suara yang melampaui persyaratan ambang batas parlemen.
Untuk itu, PPP, kata Romy, tak bakal tinggal diam, pihaknya akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK)
"Berdasarkan data yang kami miliki, perolehan suara PPP jauh melampaui ambang batas parlemen (PT) 4 persen."
"Kami mohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia, agar perjuangan kami untuk mendapatkan keadilan, diberikan kemudahan dan bimbingan Allah SWT," tambahnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), PPP meraih 5.878.777 suara dari total 84 dapil pada Pileg 2024.
Perolehan itu merosot drastis jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, di mana PPP sukses meraup 151.796.630 suara. (*)