PINUSI.COM - Video yang diunggah akun instagram@bbtn_gn_gedepangrango pada Minggu (26/52024) lalu, viral.
Video itu memperlihatkan CCTV pihaknya menciduk dua hewan predator puncak yang terlihat sedang berjalan, yaitu macan tutul dan macan kumbang.
Pihaknya mengaku lega, karena dengan adanya predator puncak tersebut, membuktikan kawasan tersebut masih tetap lestari.
"Ada yang terciduk lagi nih !!! Tapi, mimin lega sob...kalau sang "predator puncak" masih terpantau keberadaannya, tandanya keseimbangan ekosistem TNGGP masih terjaga ya," tulisnya.
Dari postingan viral tersebut, banyak netizen yang bertanya bagaimana saat mendaki bertemu hewan tersebut.
Ada juga netizen yang membalas komentar mengenai cara menghindari hewan tersebut.
"Jangan kasih belakang badan kalian, karena mereka suka mangsa ketika musuhnya lengah, dan sebisa mungkin jangan jauh jauh dari trek pendakian yg sudah di tentukan dan trek warlok."
"Karena biasanya hewan buas menghindari trek/jalur yg biasanya di lalui oleh manusia + bikin perapian karena bisa jadi senjata ketika menghadapi hewan buas serta banyak hal," tulis akun @tokekterbang_23.
Mengutip dari laman KSDAE Menlhk, Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) adalah salah satu satwa prioritas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang dipantau setiap tahun. (*)