Luhut Minta Prabowo Jangan Pilih Orang Toxic Jadi Menteri, Rocky Gerung: Artinya Ada yang Serius Tuh

Oleh Yohanes123Monday, 6th May 2024 | 13:30 WIB
Luhut Minta Prabowo Jangan Pilih Orang Toxic Jadi Menteri, Rocky Gerung: Artinya Ada yang Serius Tuh
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kasus harian COVID-19 telah menurun tajam (Foto: maritim.go.id)

PINUSI.COM - Rocky Gerung, pengamat politik sekaligus kritikus,  ikut menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta presiden terpilih Prabowo Subianto tak memilih menteri toxic, masuk kabinet. 

Menurut Rocky Gerung, pernyataan Luhut tak mungkin muncul secara spontanitas.

Pernyataan itu disampaikan ke publik, lantaran dirinya sudah mengendus langkah politik Prabowo dalam pembentukan kabinet kerja. 

"Kalau Luhut ucapkan itu, itu artinya ada yang serius tuh,” kata Rocky gerung, Senin (6/5/2024). 

Eks dosen filsafat  Universitas Indonesia itu mengatakan, Luhut jelas sudah tahu persis, Prabowo bakal memboyong sejumlah orang yang selama ini  secara politik selalu berseberangan dengan Presiden Joko Widodo, untuk masuk kabinet kerjanya. 

Kondisi seperti ini, kata Rocky, diidentifikasi sebagai ancaman bagi kelangsungan politik Jokowi yang diwakili oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Luhut, kata dia, langsung memberi peringatan jauh-jauh hari kepada Prabowo dengan membawa embel-embel menteri toxic.  

“Karena Luhut tahu Prabowo mungkin akan ambil satu dua orang, tiga empat orang, yang bagi dia itu tidak memungkinkan deal dengan Jokowi, kan itu intinya kan," ulasnya.

Luhut Binsar Pandjaitan sebelumya meminta Prabowo-Gibran  tidak menunjuk menteri toxic dalam kabinet kerja mereka.

Menteri-menteri seperti itu, katanya, justru menjadi penghambat program pemerintah. 

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ucap Luhut. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 4 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 5 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 6 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta