PINUSI.COM- PDIP disebut-sebut bakal mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilkada Sumut) 2024.
Ahok diperkirakan bakal disiapkan untuk melawan Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Medan yang juga disebut-sebut bakal maju Pilgub Sumut.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan nama-nama kader yang dianggap mumpuni maju di Pilgub Sumut.
Dia mengatakan, provinsi tersebut butuh figur bernyali untuk membereskan berbagai persoalan di sana.
Sumut, kata dia, adalah salah satu provinsi dengan segudang persoalan serius yang perlu ditangani dengan sungguh-sungguh.
“Butuh nyali juga, karena saya pernah ditugaskan di sana meskipun tidak berhasil juga.”
“Kita masih dalam tahap penjaringan."
"Jadi, kita harus mencari satu figur sosok di Sumut untuk bisa membereskan persoalan-persoalan yang mendesak di Sumut, contohnya masalah korupsi,” kata Djarot kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).
Djarot mengatakan, ada berbagai masalah di Sumut yang sampai sekarang tak kunjung tuntas, misalnya masalah korupsi yang disebutnya sangat sukar diberangus.
Masalah infrastruktur juga tak pernah beres sampai sekarang.
Jalan dan fasilitas umum yang rusak, kata Djarot, adalah persoalan yang juga tak pernah terselesaikan.
Perkara kesehatan, lanjut Djarot, juga butuh perhatian khusus.
Dengan berbagai persoalan yang rumit, Sumut, kata Djarot, harus ditangani orang yang tepat.
Provinsi itu butuh pemimpin berani yang jelas dengan visi-misinya.
“Kita harus bangun betul Sumut jadi pemerintahan yang bersih yang anti dalam korupsi."
"Misalnya, infrastruktur yang tidak pernah selesai, rusak terus."
"Kemudian masalah kemiskinan, masalah stunting, dan masalah kesenjangan antarwilayah, masalah perusakan hutan, kemudian banyaknya terjadi bencana di sana,” paparnya.
Djarot mengatakan, apabila dikelola dengan baik, Sumut bakal menjadi sebuah provinsi makmur, lantaran sumber daya alamnya yang melimpah.
Selama ini, SDA Sumut, menurut Djarot, tak dikelola untuk kepentingan masyarakat, dan penyelewengan masih marak terjadi.
“Apalagi, posisi Sumut itu kan salah satu provinsi yang berada di garda terdepan, ketika berhubungan dengan negara-negara tetangga, sehingga potensinya luar biasa.”
“Nah, ini kita butuh sosok, kita lagi menjaring."
"PDIP mempunyai banyak stok, stok pemimpin yang bisa diajukan untuk mengikuti pilkada."
"Kemudian, kita itu mencari sosok pemimpin bukan bos, ini penting."
"Karena yang kita butuhkan itu seorang pemimpin yang betul-betul melayani, dekat dengan rakyat, mendengarkan rakyat, bisa jadi teladan,” beber Djarot. (*)