PINUSI.COM - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said merespon terkait permasalahan pendidikan terutama UKT yang tengah ramai diperbincangkan.
Ia bersama Indra menanggapi masalah didalam pendidikan studi tour, PPDB zonasi hingga kenaikan UKT.
Sudirman menilai bahwa pendidikan bukan tempat untuk mencari uang dan pendidikan adalah tanggung jawab negara.
“Berdasarkan konstitusi bahwa pendidikan harus mencerdaskan yang harus dipenuhi oleh negara kepada warga negaranya," kata Sudirman Said.
Dia juga mengingatkan jika pendidikan itu berkaitan dengan lagu “Indonesia Raya” dimana lirik lagunya berfokus pada kecerdasan bangsa.
“Bangunlah jiwanya bangunlah badannya, itu artinya bangunkan kecerdasan didalam dirinya yaitu dengan pendidikan,” ujarnya.
Dengan begitu sistem pendidikan menjadi kunci utama dalam mencerdaskan anak bangsa. Dengan mengkomersialisasi pendidikan seperti kenaikan UKT dapat menjadi bermasalah.
“Alangkah indahnya kebijakan pemerintah betul betul memperhatikan kesulitan rakyat, yang ingin maju dan mendapatkan pendidikan yang terbaik dan mendapatkan masa depan,” kata Sudirman Said
Mantan Menteri ESDM itu juga menyebut bahwa kota Jakarta salah satu kota yang besar dan akan benar benar maju jika pendidikannya didorong namunnya juga Jakarta kota paradoks
“Kota para Doktor, perusahaan besar ada, serba ada. Namun sisi lain saya melihat di Tambora anak anak bermain bola malam malam, disitu adanya ketimpangan sosial, sehingga Jakarta ya kota paradoks,” ucapnya.
Seperti diketahui Menteri Pendidikan Nadiem Makarim membuat kebijakan terkait kenaikan UKT, namun bukan batal sepenuhnya namun ditunda