Tiba di Jalur Gaza, 11 Relawan MER-C Langsung Bertugas di Sejumlah Rumah Sakit, Sehari Bisa Layani 1.500 Pasien!

Oleh Ditasaputri123Saturday, 23rd March 2024 | 15:15 WIB
Tiba di Jalur Gaza, 11 Relawan MER-C Langsung Bertugas di Sejumlah Rumah Sakit, Sehari Bisa Layani 1.500 Pasien!
11 relawan MER-C berhasil memasuki Gaza sejak Senin (18/3/2024). Foto: MER-C

PINUSI.COM - 11 relawan MER-C yang berhasil memasuki Gaza sejak Senin (18/3/2024) lalu, langsung ditempatkan dan bertugas di sejumlah rumah sakit untuk membantu warga Gaza.


Pembagian ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Emergency Medical Teams (EMT) Gaza dan Kementerian Kesehatan Palestina (MoH) di Gaza. 


“Relawan medis MER-C langsung dibagi menjadi tiga tim yang disebar di tiga fasilitas Kesehatan di Gaza bagian Selatan yang masih beroperasional,” ucap Reza, salah satu relawan yang juga dokter spesialis orthopedi, lewat keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).


Tim 1 yang terdiri dari tim bedah ditempatkan di RS Abu Yousef Al Najjar di Rafah, yang diperuntukkan melayani pasien-pasien bedah dan trauma. 


Kasus terbanyak adalah open fraktur yang terinfeksi dan luka bakar. 


Tim 2 terdiri dari bidan dan perawat ditempatkan di RS Bersalin Al-Helal Al-Emirati di Rafah, yang memang didedikasikan untuk perawatan pasien-pasien melahirkan. 


Jumlah operasi Sectio Caesarea di RS ini mencapai 15 operasi perhari. Sementara, jumlah persalinan yang ditangani di RS ini mencapai 7.000 kasus per bulan.


Sedangkan Tim 3 yang merupakan Primary Care Team yang terdiri dari dokter umum dan perawat, ditempatkan di Tall Al-Sultan Primary Health Clinic di Rafah yang cukup besar, dengan fasilitas seperti X Ray dan laboratorium. 


Pasien yang dilayani dalam satu hari bisa mencapai 1.500 orang.


“Alhamdulillah ketiga tempat di atas cukup sesuai bagi Tim kita sebagai spesialis, dokter umum, dan bidan."


"Sesuai dalam artian pasiennya memang banyak, peralatan yang kita miliki memang dibutuhkan dan cukup membantu tim medis di sini yang telah lelah.”


“Jadi dengan mendapat tempat yang sesuai di daerah yang relatif aman, kami sudah sangat bersyukur,” tambahnya.


Relawan MER-C itu juga mengatakan, berdasarkan hasil penilaian Tim hari pertama, dengan jumlah dokter, nakes, obat obatan serta peralatan yang tidak cukup, pihak rumah sakit sangat berharap mereka dapat bantuan tim medis berikutnya.  


Para relawan dokter dan nakes dari berbagai negara mulai masuk ke Gaza untuk membantu. 


EMT MER-C merupakan tim Indonesia pertama yang memberikan pertolongan medis, sejak agresi 7 Oktober terjadi. 


Tim membantu melakukan operasi pasien trauma, layanan maternal, dan layanan umum.


Tim akan bekerja selama dua pekan hingga maksimal satu bulan.


Pengiriman bantuan tim medis ini membutuhkan keberlanjutan program. 


Oleh karena itu, besar harapan Kementerian Kesehatan Gaza, Indonesia bisa mengirimkan bantuan tim medis secara berkelanjutan dengan kebutuhan dokter-dokter spesialis ortopedi traumatologi, obgyn, bedah saraf, bedah plastik, spesialis anestesi, spesialis anak, spesialis penyakit dalam dan dokter umum, serta layanan bidan dan perawat. 


“Apa saja yang kita punya amat sangat dibutuhkan oleh warga Palestina di Gaza saat ini."


"Bantuan medis dari Indonesia bagaikan oase persaudaraan Indonesia-Palestina,” ucapnya. (*)

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | in 28 minutes
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | in 20 minutes
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | 38 minutes ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | an hour ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 2 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 6 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 6 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 7 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 7 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago