PINUSI.COM - Petugas gabungan yang terdiri dari kepolisian dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, menemukan korban kebakaran KM Rezeki Melimpah 18, di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Eko Budhi, perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakut mengatakan, saat dievakuasi, ketiga korban meninggal tidak mengalami luka bakar.
Ketiganya diduga kehabisan oksigen di dalam ruang mesin, akibat asap kebakaran yang timbul.
"Kehabisan oksigen, enggak ada luka bakar sih, biasanya kalau luka bakar tuh kulitnya hitam semua, ini tidak."
"Korban dapat dikenali, ketiganya ditemukan dalam kondisi yang berbeda-beda."
"Korban pertama kondisinya kena reruntuhan ya, yang kedua kena air, yang terakhir tertimpa oleh fiber, jadi agak susah prosesnya, kita harus potong dulu fibernya," tuturnya.
Sementara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon mengatakan, dua korban ini adalah korban terakhir, setelah sebelumnya telah ditemukan satu orang.
"Kemarin saya dapat informasi ada dua korban luka (selamat) dan tiga korban yang ditemukan (meninggal), salah satunya adalah kepala kamar mesin dan dua merupakan ABK-nya," kata Ferikson saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024).
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Dalam peristiwa kebakaran ini, Ferikson menambahkan, pihaknya akan menggandeng Puslabfor Polri untuk menyelidiki penyebab pasti tiga kapal pencari ikan terbakar. (*)