PINUSI.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, presiden terpilih Prabowo Subianto ingin merangkul semua elemen untuk membangun bangsa.
Prabowo, kata dia, tak ingin membuang-buang waktu.
Prabowo mulai bergerak menemui sejumlah tokoh bangsa, termasuk rivalnya pada Pilpres 2024, untuk rekonsiliasi.
Hal ini disampaikan Habiburokhman menanggapi pertemuan Prabowo Subianto dan Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2024).
"Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu, bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini."
"Nanti, jadi mulai Oktober sudah mulai langsung gas pol,"kata Habiburokhman ketika dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).
Menurut Habiburokhman, untuk membangun bangsa sebesar Indonesia, Prabowo sadar betul dirinya butuh uluran tangan semua elemen bangsa.
Persoalan-persoalan berat yang sudah menunggu di depan mata harus diselesaikan secara gotong royong.
"Persoalan-persoalan besar sedang terjadi dan menanti di depan kita."
"Tugas-tugas berat bangsa ini yang harus kita pikul bersama sudah ada di depan mata," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Habiburokhman juga mengeklaim pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh merupakan tanda rival-rival politik pada Pilpres 2024 sudah berpikir realistis, mereka menerima kekalahan dan mengakui kemenangan Prabowo.
"Ya secara realistis saya pikir elite-elite bangsa ini juga sudah mulai realistis semua."
"Bahwa iya, sudah selesai, tinggal memang ada prosedur yang di MK," paparnya.
Pertemuan Prabowo-Paloh, lanjut Habiburokhman, juga menandakan para tokoh bangsa menyadari kepentingan bangsa di atas segalanya.
Mereka tak lagi membicarakan egonya masing-masing, melainkan memikirkan kepentingan rakyat Indonesia.
"Tentu tidak mudah kita mengelola negara ini, harus bersama-sama."
"Dan yang terpenting kita harus rukun, pertengkaran yang berlarut-larut dipastikan tidak akan produktif," papar Habiburokhman. (*)