PINUSI.COM - Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang dalam proses pembangunan.
Pada Agustus 2024, bandara ini akan siap digunakan.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, bandara ini dapat diubah menjadi bandara komersial, dengan kemampuan menerima penerbangan maskapai umum.
"Tapi pastinya nanti untuk komersial," ucap Basuki di kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, ditulis pada Selasa (7/5/2024).
Saat ini, Kementerian PUPR sedang menyelidiki cara mendapatkan akses ke bandara melalui jalan nasional dan tol 5B.
Ia menyatakan, setelah pembangunan jalan raya, waktu perjalanan dari KIPP ke Bandara VVIP IKN dapat dipercepat menjadi 20 menit melalui jalan nasional, dan 10 menit melalui jalan tol.
Menurut Danis Sumadilaga, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrasruktur IKN, saat ini 2.200 meter dari 3.300 meter landasan pacu (runway) bandara telah rampung digunakan untuk upacara 17 Agustus 2024.
Untuk mengevaluasi kesiapan fisik dan kelayakan pendaratan pesawat di bandara VVIP IKN, PUPR berencana melakukan uji coba kelayakan atau comissioning dengan otoritas bandara, pada Juli mendatang.
"InsyaAllah, Agustus itu diselesaikan sepanjang 2.200 meter," jelasnya.
Sebelumnya, landasan pacu Bandara VVIP IKN, sebut Danis, akan dibuka untuk upacara peringatan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
Sebagai pesawat presiden, Indonesia One yang memiliki panjang 39,5 meter, dianggap cukup untuk mendarat di bandara tersebut.
"Cukup (bagi pesawat presiden mendarat), sedang kita usahakan," ucap Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Danis kemudian menjelaskan, pembangunan Bandara VVIP IKN dilakukan oleh dua lembaga, Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
Kementerian PUPR bertanggung jawab menyiapkan landasan pacu atau runway, dan Kementerian Perhubungan bertanggung jawab menyiapkan gedung bandara.
Menurutnya, runway Bandara VVIP IKN panjangnya total 3.000 meter, tetapi sebanyak 2.200 meter sedang disiapkan untuk dilintasi pesawat sebelum digunakan pada Agustus 2024.
Bandara itu akan terintegrasi dengan Jalan Bebas Hambatan Segmen 5B Jembatan Pulau Balang-Sp Riko, setelah progresnya mencapai 15%. (*)