PINUSI.COM - Pilkada serentak 2024 bakal digelar di seluruh wilayah Papua.
Namun, berdasarkan Staf Operasi Tentara Nasional Indonesia (Sops TNI), wilayah Papua termasuk kategori kerawanan tinggi.
Jika dilihat dari data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, wilayah yang keamanannya dianggap berstatus rawan berada di Papua Tengah dan Papua Pegunungan, sementara wilayah lainnya dinilai berstatus keamanan sedang.
"Masih terdapat aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di beberapa tempat di wilayah Papua."
"Seperti di Kabupaten Puncak, Kabupaten Yakuhimo, Kabupaten Paniai, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Maybrat," ucap Menkopolhukam Hadi Tjahjanto di Kodam XVIII/Cenderawasih, Jayapura, Kamis (30/5/2024).
Menurut data intelijen, tingkat kerawanan pada pelaksanaan pilkada serentak terbilang cenderung menengah-tinggi, lebih besar daripada kerawanan saat pileg dan pilpres yang cenderung kecil-menengah.
Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya keberpihakan penyelenggara kepada salah satu pasangan calon, penyelenggara tidak taat regulasi, pasangan kepala daerah menjadi kompetitor saat pilkada, hasil penghitungan suara tidak sesuai kondisi riil di TPS, keberpihakan aparat keamanan kepada salah satu paslon, dan politik uang.
Untuk itu, Hadi kembali mengingatkan seluruh prajurit TNI dan Polri, untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Papua, khususnya dalam pelaksanaan pilkada serentak.
"Saya minta aparat intelijen harus benar-benar memperhatikan secara detail."
"Pertama, kekuatan kita sudah terbagi rata, tidak mungkin kita minta bantuan lagi."
"Kita tidak bisa mengharapkan nantinya ada bantuan-bantuan dari wilayah lain."
"Seandainya bisa dibantu, tapi tidak bisa cepat karena keterbatasan transportasi."
"Saya ingatkan sekali lagi, sinergi TNI-Polri harus tetap terjaga, dan mudah-mudahan tugas yang berat ini dapat dijalankan dengan baik," tuturnya.
Hadi menambahkan, TNI dan Polri berkomitmen siap membantu pendistribusian logistik pilkada, mengingat kondisi geografis wilayah Papua yang cukup berat, dan secara demografis masyarakatnya tersebar di pulau-pulau.
"TNI dan Polri siap membantu demi kelancaran pilkada serentak, untuk mendukung pendistribusian logistik dengan alutsista yang ada," imbuhnya. (*)