PINUSI.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menonaktifkan direktur dan sejumlah pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Pemecatan ini adalah bentuk sikap tegas atas kematian seorang taruna bernama Rio atau Putu Satria Ananta, yang dianiayaa oleh seniornya.
"Ini tentu menjadi suatu evaluasi bagi kami."
"Dan kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda ini, sebagai rasa tanggung jawab, dan tindakan tegas itu harus berjalan," kata Budi.
Kasus ini langsung didampingi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub, dengan tujuan para pelaku mendapatkan tindakan tegas dan hukum yang setimpal.
"Kami menginstruksikan kepada teman-teman untuk melakukan upaya hukum, kepada kepolisian."
"Teman-teman dari BPSDM juga melakukan pendampingan, agar pelaku mendapat hukuman setimpal, sesuai dengan hukum, dan apa yang kita lakukan sudah berjalan dengan Polres Jakarta Utara," jelasnya.
Sebelumnya, Budi menyambangi rumah keluarga korban, dan berbincang dengan ayah dan ibu kandung korban, I Ketut Suastika dan Ni Nengah Rusmini.
Sebelumna, polisi mendapatkan laporan dari RS Taruma Jaya, terkait adanya seorang mahasiswa STIP yang meninggal dunia.
Saat diusut, korban meninggal dunia karena dianiaya oleh seniornya di STIP Jakarta. (*)