PINUSI.COM - Sehubungan dengan penggantian lahan masyarakat yang terkena dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, memutuskan untuk memberikan ganti rugi dan keuntungan.
Hal ini disampaikan setelah dirinya melakukan peninjauan pembangunan dan mengawasi pengadaan dan penyelesaian lahan di sekitar area IKN.
"Tidak boleh ada satupun masyarakat sekitar yang dirugikan karena pembangunan IKN, bila perlu mereka harus mendapat ganti untung dan manfaat yang nyata," kata dia dalam unggahannya di Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Selasa (7/5/2024).
Luhut juga mengatakan jika relokasi diperlukan, hunian yang layak harus dibangun untuk seimbang dengan hasil pembangunan IKN.
"Bila memang harus diberikan kompensasi, nilainya harus wajar dan adil sesuai kesepakatan masyarakat dan pemerintah," lanjutnya.
Ia juga meminta pihak berwenang untuk bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan masalah lahan di IKN. Menurutnya, masalah lahan adalah hal yang paling penting untuk diselesaikan dalam pembangunan.
"Saya menghimbau kepada seluruh stakeholder dalam Rapat Koordinasi agar bekerja sesuai arahan Presiden @jokowi, menyelesaikan permasalahan ribuan lahan tersebut melalui dialog yang baik dengan masyarakat sekitar," tegasnya.
Luhut berharap proses pembebasan lahan selesai tepat waktu, sehingga upacara tetap dapat dilakukan di IKN pada 17 Agustus 2024.
"Realistis saya kira, mengingat progres pembangunan IKN yang saya lihat sudah 80% selesai dikerjakan. Dan kami pun optimis bahwa Upacara Peringatan HUT RI ke-79 yang digelar pada 17 Agustus 2024 mendatang, akan bisa kita laksanakan dan saksikan secara langsung di Lapangan Upacara yang ada di Istana Negara Ibu Kota Nusantara," pungkasnya.(*)