Kasus Dugaan TPPO dalam Program Magang di Jerman, DPR Minta Pengawasan Ketat untuk Lindungi Mahasiswa

Oleh avitriMonday, 25th March 2024 | 15:30 WIB
Kasus Dugaan TPPO dalam Program Magang di Jerman, DPR Minta Pengawasan Ketat untuk Lindungi Mahasiswa
Komisi X DPR mengkritik Kemendikbudristek, karena dianggap tidak memiliki mekanisme pengawasan yang cukup ketat terhadap program magang Kampus Merdeka. Foto: dpr.go.id

PINUSI.COM - Ribuan mahasiswa diduga terjebak dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), yang disamarkan sebagai program magang di Jerman.

Komisi X DPR mengkritik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), karena dianggap tidak memiliki mekanisme pengawasan yang cukup ketat terhadap program magang Kampus Merdeka.

“Kasus dugaan TPPO dalam program Ferienjob di Jerman yang melibatkan ribuan mahasiswa Indonesia sangat mengkhawatirkan."

"Kami meminta Menteri Nadiem Makarim untuk menjelaskan kasus ini dengan jelas kepada publik,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Senin (25/3/2024).

Sebanyak 1.047 mahasiswa dari 33 kampus di Indonesia diduga menjadi korban TPPO dalam Program Ferienjob Jerman, termasuk dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Program magang Ferienjob ini disebut dapat dikonversi menjadi 21 Sistem Kredit Semester (SKS), dan merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.

Menurut Huda, kasus eksploitasi mahasiswa dalam program magang Kampus Merdeka bisa saja terjadi.

Dia menekankan perlunya pengawasan ketat dari Kemendikbudristek dan pihak kampus, untuk memastikan program tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mendapatkan tenaga kerja murah.

“Program Magang dalam Program MBKM ini tampaknya baik, tetapi jika tidak diawasi dengan ketat, rawan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab,” katanya.

Huda menjelaskan, para pelaku memiliki jaringan yang rapi dalam merekrut mahasiswa, dan mempengaruhi kampus-kampus untuk bergabung dalam program ini.

Mereka juga bermitra dengan perusahaan di Jerman untuk mendapatkan tenaga kerja murah.

Politisi tersebut mendesak Kemendikbudristek melakukan review terhadap program magang dalam program Kampus Merdeka.

Dia menegaskan perlunya penelusuran lebih lanjut, untuk memastikan program tersebut sesuai dengan tujuannya, dan tidak merugikan mahasiswa.

“Kami berharap program magang ini tidak menjadi sarana eksploitasi yang merugikan para mahasiswa,” tuturnya. (*)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 5 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 5 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 5 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 5 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta