Pemkot Jakut dan BBPOM DKI Temukan Pacar Cina Tak Layak Konsumsi di Pasar Takjil Tanjung Priok

Oleh Yohannes123Monday, 25th March 2024 | 19:30 WIB
Pemkot Jakut dan BBPOM DKI Temukan Pacar Cina Tak Layak Konsumsi di Pasar Takjil Tanjung Priok
Tim pengawas Pemkot Jakut dan BBPOM DKI Jakarta, menemukan bahan berbahaya di Pasar Takjil Ramadan RW 06, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto Ilustrasi: Istimewa

PINUSI.COM - Selama Ramadan 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Jakarta Utara terus melakukan pengawasan terhadap kandungan makanan dan minuman yang dijual pedagang takjil, di enam wilayah Jakarta Utara. 

Belum lama ini, tim pengawas Pemkot Jakut dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta, menemukan bahan berbahaya di Pasar Takjil Ramadan RW 06, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala BBPOM DKI Jakarta Sofiani Chandrawati Anwar mengatakan, pihaknya menemukan bahan makanan berbahaya tersebut ditemukan setelah melakukan sampling takjil dalam rangka intensifikasi pengawasan pangan. 

"Kami melakukan sampling dan pengujian terhadap 34 sampel pangan dari bahan bahaya seperti Rapid Test Kit Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow," kata Sofiani, dikutip pada Senin (25/3/2024).

Sofiani menjelaskan, dari puluhan sampel makanan dan minuman yang dijual 11 pedagang, ditemukan satu produk sagu mutiara atau pacar cina yang mengandung Rhodamin B.

"Atas temuan kandungan zat berbahaya itu, kita langsung mengedukasi pedagang dan meminta agar produk tersebut tidak dijual," ujarnya.

Sofiani menambahkan, dalam pengawasan pangan tersebut juga dilakukan sosialisasi serta komunikasi, informasi, dan edukasi kepada pedagang dan konsumen.

Pihaknya mengimbau warga berhati-hati sebelum membeli.

"Mudah-mudahan dengan upaya ini masyarakat memperoleh pangan takjil yang aman dan bermutu," harapnya.

Sementara, Camat Tanjung Priok Ade Himawan mendukung pengawasan pangan atau sampling takjil di wilayahnya.

Ade menilai pengawasan ini dapat melindungi masyarakat dari pangan yang membahayakan kesehatan.

"Semoga melalui kegiatan ini masyarakat maupun pedagang dapat lebih paham dan peduli terhadap pentingnya produk aman konsumsi," imbuhnya. (*)

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | in 11 minutes
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | in 3 minutes
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | an hour ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | an hour ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 2 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 7 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 7 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 7 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago