PINUSI.COM - Dominique Nicky Fahrizal, peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), memprediksi Partai NasDem bakal menerima tawaran bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia menyebut, langkah NasDem bergabung ke kubu pemenang Pilpres 2024 tinggal menunggu waktu saja.
Nicky menyebut tanda-tanda NasDem berpaling dari koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah tampak jelas, salah satunya adalah pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Prabowo Subianto pada akhir pekan lalu.
“Dalam pemandangan politik kemarin, ya itu suatu tanda bahwa kecil kemungkinan (Nasdem) di luar pemerintahan,” kata Nicky kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
Jika ditelisik lebih jauh, NasDem memang tak punya sejarah oposisi.
NasDem dari dahulu selalu lekat dengan stempel ‘partai pemerintah.’
Historis NasDem ini juga memperkuat dugaan hengkangnya partai ini dari koalisi perubahan.
“Menurut saya Nasdem ini enggak ada sejarahnya menjadi seorang atau menjadi partai di luar pemerintahan, tradisinya enggak ada seperti itu.”
“Nasdem itu tradisinya memang tidak bertradisi di luar pemerintahan, jadi ketika disajikan pemandangan seperti itu, kecil kemungkinan juga untuk tetap kekeh di luar (pemerintahan),” tambahnya.
Anies Berjuang Sendiri di MK
Keluarnya NasDem dari koalisi perubahan membuat Anies Baswedan bakal berjuang sendiri di Mahkamah Konstitusi (MK), atas gugatan sengketa pemilu yang ia daftarkan lewat kuasa hukum baru-baru ini.
Dengan demikian, kekuatan politik untuk Anies Baswedan bakal melorot drastis.
Penarikan diri NasDem juga bakal berpengaruh besar terhadap usulan hak angket dugaan kecurangan pemilu, yang saat ini sedang diupayakan di DPR.
“Tinggal sekarang bagaimana rencana Pak Anies dalam mengajukan permohonan di MK saja, dukungan politiknya berkurang."
"Kalau (Nasdem) bergabung beneran ya pasti ditinggalkan itu,” kata Nicky.
Pandangan Nicky juga diaminkan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin.
NasDem, kata dia, sudah hampir dipastikan merapat ke kubu Prabowo-Gibran.
Keputusan NasDem kemungkinan besar bakal diikuti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dengan demikian, Anies Baswedan benar-benar ditinggal seorang diri.
“Saya melihatnya Nasdem akan masuk kabinet."
"PKB nanti kemungkinan besar akan masuk kabinet."
"PKS bisa masuk bisa tidak, tergantung kursi menterinya."
"Sangat sederhana kita membaca perilaku tindakan memprediksi sikap mereka itu.”
“Oleh karena itu, saya melihat Anies sama Cak Imin ya mereka berjuang sendiri-sendiri."
"Dan Cak Imin tadi, PKB akan masuk pemerintahan kok ujungnya, endingnya,” ulasnya.(*)