ETF Bitcoin Spot Kuasai 5 Persen Stok BTC

Oleh farizSunday, 2nd June 2024 | 00:30 WIB
ETF Bitcoin Spot Kuasai 5 Persen Stok BTC
Penerbit ETF Bitcoin Spot saat ini mengontrol sekitar 5% dari persediaan BTC. Foto: Freepik

PINUSI.COM - Sebuah laporan terbaru menunjukkan, penerbit ETF Bitcoin Spot saat ini mengontrol sekitar 5% dari persediaan BTC.

Kondisi ini meningkatkan permintaan untuk ETF BTC Spot di pasar, yang memungkinkan investor institusional mengalokasikan portofolio mereka dengan tingkat risiko yang lebih rendah, untuk mendapatkan Bitcoin.

Menurut analis di pasar, peningkatan akumulasi Bitcoin oleh penerbit ETF dan investor institusional, dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin dan memulai bull run.

Sekarang, ETF Bitcoin Spot menguasai 5% stok BTC.

Penerbit ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat kini memiliki hampir 5% dari persediaan Bitcoin, menurut data Dune Analytics.

Kepemilikan on-chain atau Bitcoin di blockchain mereka mencapai sekitar 842.000 BTC, atau sekitar $57,8 miliar.

Menurut data yang diberikan oleh Michael Saylor, pendiri MicroStrategy dan mantan CEO, penerbit ETF Bitcoin di seluruh dunia menyimpan sekitar 1.002.343 BTC, sedangkan ETF Bitcoin AS memegang 4,27% dari persediaan BTC saat ini.

Saylor mengatakan, 32 ETF Bitcoin Spot kini menyimpan sekitar satu juta BTC secara keseluruhan, sebuah pencapaian baru bagi sektor keuangan.

Kepemilikan ETF global saat ini lima kali lebih besar dari aset BTC Saylor yang berjumlah 214.400 BTC, yang memiliki nilai $15 miliar.

Perusahaan manajemen aset terkenal seperti BlackRock, Grayscale, dan Fidelity Investments mengontrol sebagian besar ETF BTC Spot yang dipegang di Amerika Serikat.

Menurut laporan Arkham Investments, Grayscale dan BlackRock adalah pemegang ETF terbesar di dunia.

Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) memiliki sekitar 288.084 BTC, sedangkan BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) memiliki 284.027 BTC.

Penerbitan ETF Bitcoin Spot lainnya yang memiliki BTC termasuk Fidelity Wise Origin Bitcoin BTC (FBTC) dengan 154.370 BTC, Active Bitcoin Futures Strategy ETF (ARKA) dengan 48.444 BTC, dan Bitwise Bitcoin ETF (BITB) dengan 36.092 BTC.

Secara keseluruhan, data menunjukkan Amerika Serikat masih menjadi pemilik ETF Bitcoin terbesar, dengan kepemilikan BTC terbanyak di seluruh dunia.

Potensi kenaikan harga BTC telah dipicu oleh banyaknya analisis baru tentang Bitcoin, dengan asumsi setelah akumulasi yang terus meningkat ini, harga Bitcoin mungkin akan naik secara signifikan.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan adopsi dari investor institusional, krena dana yang digunakan investor institusional biasanya lebih besar dibandingkan dengan ritel, lebih mudah untuk meningkatkan volume.

Investor institusional biasanya akan mencari ETF BTC dalam situasi seperti ini, karena mereka tidak dapat membeli Bitcoin sendiri karena masalah hukum.

Karena itu, untuk menjaga nilai ETF BTC sama dengan Bitcoin, penerbitnya akan membeli BTC sendiri sebagai gantinya.

Secara keseluruhan, dikatakan semakin banyak penerbit ETF yang menggunakannya, semakin besar kemungkinan harga Bitcoin akan naik.

Namun, ada kelemahan, yaitu sentralisasi yang akan menjadi lebih kuat, karena semakin banyak perusahaan yang dikuasai, semakin mudah mereka memanipulasi harga.

Sebagian besar investor dan trader masih belum melihat fase akumulasi ini sebagai sesuatu yang positif, jadi harga BTC masih belum naik secara signifikan.

Karena keadaan saat ini, Bitcoin sedang stagnan di antara harga tertingginya sekitar $73,000, dan harga terendahnya sekitar $66,800, masih ada kemungkinan harganya akan turun.

Ada kemungkinan Bitcoin akan kembali ke harga tertingginya, jika batas bawah tersebut berhasil dijaga.

Namun, harga mungkin turun bahkan hingga $58,000 dalam beberapa hari ke depan, jika batas bawah tersebut gagal dijaga.

Mengingat kondisi harga yang masih relatif negatif dan volatil, investor dan trader diharapkan untuk selalu waspada.

Mereka harus ingat untuk selalu menggunakan manajemen risiko yang baik, karena risiko ditanggung masing-masing. (*)

Terkini

Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
PinSport | 4 hours ago
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
PinTect | 4 hours ago
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
PinTect | 4 hours ago
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
PinSport | 4 hours ago
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
PinSport | 4 hours ago
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
PinTect | 5 hours ago
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
PinSport | 5 hours ago
Rekomendasi Hotel! Grand Zuri by ZHM: Pengalaman Menginap Mewah dengan Sentuhan Elegan
Rekomendasi Hotel! Grand Zuri by ZHM: Pengalaman Menginap Mewah dengan Sentuhan Elegan
PinRec | 5 hours ago
Meriah Banget! Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali Jadi Pusat Perhatian Dunia
Meriah Banget! Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali Jadi Pusat Perhatian Dunia
PinTect | 6 hours ago
Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Resmi Meluncur, HP Gaming Sultan Mulai dari Rp 15 Jutaan!
Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Resmi Meluncur, HP Gaming Sultan Mulai dari Rp 15 Jutaan!
PinTect | 6 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta