PINUSI.COM - Sadira, sopir bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, menyesali kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal.
Ia sangat menyesalkan kecelakaan tersebut, usahanya mengurangi jumlah korban tak berhasil, sehingga mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
"Kepada keluarga, saya mohon maaf sebesar-besarnya, karena kejadian ini pun semua tidak ada yang mau."
"Namanya musibah, mohon maafkan saya yang telah tidak ada keluarganya pada saat saya bawa, yang terluka berat atau ringan, atau meninggal."
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Sadira.
Permintaan maaf ia lontarkan sambil berbaring di ranjang rumah sakit.
Kaki Sadira masih sulit digerakkan.
Sadira mengaku merasakan rem mulai blong saat tiba di Ciater, Subang.
Karena panik, Sadira pun meminta seluruh penumpang bus berpegangan tangan.
Ia lalu banting setir ke kanan, dan menabrakkan bus ke arah tiang listrik di sebelah kanan.
"Saya buang ke kanan, ternyata di kanan ada motor satu."
"Karena saya lihat ada tiang listrik. Kalau tidak ada tiang listrik itu mobil masih jalan terus," jelasnya.
Namun nahas, 11 orang harus meregang nyawa dalam peristiwa ini. (*)