PINUSI.COM - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, mayoritas armada bus yang disiapkan untuk masa mudik Lebaran 2024, tak layak jalan.
Hal ini diungkapkan Syafrin, berdasarkan hasil inspeksi keselamatan alias ramp check yang dilakukan Dishub DKI sejak awal Maret 2024.
“Untuk ramp check sudah berjalan, dan yang dinyatakan memenuhi laik jalan baru 33,5 persen."
"Masih ada 66,5 persen yang menjadi perhatian bersama operator,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).
Meski tak lolos uji kelaikan, bukan berarti armada bus tersebut bakal langsung dikandangkan.
Dishub DKI memberikan waktu kepada operator bus untuk melakukan perbaikan.
Terlebih, sebagian besar armada bus yang belum lulus ramp check, hanya memerlukan perbaikan kecil.
“Ada yang pemecah kacanya hilang atau diambil, sehingga harus dipasang kembali."
"Kemudian, ada juga yang wipernya cuma berfungsi satu, jadi harus dilakukan penggantian dulu,” ujarnya.
Syafrin menyebut, pihaknya memberi kesempatan kepada operator bus untuk melakukan perbaikan hingga awal April 2024.
Bila tak kunjung diperbaiki atau dilengkapi kelengkapannya, barulah bus tersebut akan dikadangkan dan dilarang beroperasi selama masa Angkutan Lebaran 2024.
“Sebelum tanggal 3 April, operator bus kami berikan waktu untuk melakukan perbaikan,” tuturnya.
Pada masa Lebaran 2024, Dishub DKI menyiapkan 2.258 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Ada juga 150 unit bus cadangan yang disiapkan untuk mengantisiapsi terjadinya penumpukan penumpang. (*)