PINUSI.COM - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyentil keras pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Politikus asal Yogyakarta itu dinilai sedang mengeluarkan pernyataan serampangan tanpa bukti, seperti nyinyiran nenek-nenek.
Omongan pedas itu disampaikan Habiburokhman, menanggapi pernyataan Hasto yang terus-menerus menuding Pemilu 2024 dicurangi.
Bahkan, pemerintah Presiden Joko Widodo disebut mempolitisasi bantuan sosial (bansos) untuk memenangi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.
“Narasi-narasi yang Pak Hasto sampaikan adalah narasi tanpa bukti, narasi tanpa argumentasi yang kuat, seperti nyinyiran nenek-nenek,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).
Menurut Habiburokhman, pernyataan Hasto adalah tanda yang bersangkutan belum bisa menerima kekalahan pada Pilpres 2024.
Hasto sakit hati lantaran pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah telak di Pilpres 2024.
“Saya enggak ngerti ya Pak Hasto, mungkin ini salah satu dari segelintir elite yang belum move on."
"Ada persoalan apa di hati sanubari beliau,” ujarnya.
Walau menilai Hasto asal bicara tanpa bukti, Habiburokhman mengatakan pihaknya tetap menghormati pernyataan Hasto.
“Tapi ya enggak apa-apa lah, nenek-nenek kan kita hormati."
"Apa pun itu kita hormati, Pak Hasto, nenek-nenek kita hormati,” bebernya. (*)