Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Jadi Karpet Merah Kaesang Maju di Pilkada Jakarta, Refly Harun: Keputusan Sontoloyo!

Oleh Ditasaputri123Monday, 3rd June 2024 | 19:30 WIB
Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Jadi Karpet Merah Kaesang Maju di Pilkada Jakarta, Refly Harun: Keputusan Sontoloyo!
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan, keputusan MA yang mengabulkan gugatan batas usia minimum 30 tahun untuk calon kepala daerah, sebagai keputusan sontoloyo.Foto: PINUSI.COM/Dita Saputri

PINUSI.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan, keputusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan batas usia minimum 30 tahun untuk calon kepala daerah, sebagai keputusan sontoloyo.


Menurutnya, putusan tersebut justru melanggar UU 10/2016, yang menyebutkan batas usia minimum 30 tahun adalah syarat administrasi seseorang, untuk bisa mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.


“Saya mengatakan itu putusan-putusan sontoloyo."


"Kenapa putusan sontoloyo? Kalai kita baca UU 10/2016, itu jelas syarat untuk mencalonkan diri atau dicalonkan."


"Jadi sudah jelas, itu bukan syarat untuk dilantik,” ucapnya, Senin (3/6/2024).


Lantaran menabrak hukum, ia menyebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak harus mengikuti putusan MA.


Apalagi, keputusan tersebut dinilai sarat kepentingan politik, untuk memuluskan langkah Ketua Umum PSI sekaligus bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, maju di Pilkada Jakarta 2024.


“Apalagi ada putusan MA, mahkamah adik. Kalau kemarin (putusan MK), mahkamah kakak,” ujarnya.


Oleh karena itu ia menilai, saat ini demokrasi di Indonesia sudah mulai tergerus lantaran maraknya praktik KKN, yang dilakukan para pejabat negara.


“Kerusakan sistem pemilu kita itu sudah makin menjadi-jadi."


"Padahal bukan ini maksud dari reformasi. Reformasi itu memberantas KKN, korupsi, kolusi, dan nepotisme.” 


“Ini korupsi makin tinggi, terbukti dengan indeks persepsi korupsi kita yang tidak naik sejak zaman SBY,” tuturnya. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta