PINUSI.COM - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan, mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan peristiwa kebakaran selama bulan suci Ramadan.
Ia menyebut, masalah kelistrikan masih menjadi faktor utama peristiwa kebakaran di Jakarta selama periode 12 Maret hingga 9 April 2024.
“Tercatat telah terjadi 144 peristiwa kebakaran di Jakarta, dan faktor dugaan penyebab kebakaran karena listrik, masih menjadi yang tertinggi dengan 90 kejadian,” ucapnya, Jumat (19/4/2024).
Kemudian, ledakan tabung gas elpiji hingga rokok juga menjadi salah satu penyebab utama kebakaran yang terjadi di Jakarta.
“Untuk gas ada 17 kejadian, rokok 6 kejadian, membakar sampah ada 3 kejadian, lilin 1 kejadian, dan lainnya 27 kejadian,” bebernya.
Sedangkan untuk objek yang terbakar, mayoritas merupakan bangunan rumah dengan jumlah 46 kejadian.
Disusul instalasi luar gedung 36 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 26 kejadian, dan kendaraan 20 kejadian.
“Selanjutnya kebakaran lapak 4 kejadian, bangunan industri 2 kejadian, sampah 2 kejadian, dan lainnya 6 kejadian,” tuturnya. (*)