PINUSI.COM - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta mencatat, ratusan kejadian kebakaran terjadi selama periode 12 Maret hingga 9 April 2024 atau saat bulan suci Ramadan.
“Sepanjang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, kami mencatat telah terjadi 144 peristiwa kebakaran,” ucap Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan, Jumat (19/4/2024).
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono ini bilang, jumlah kejadian kebakaran ini menurun dibandingkan periode Ramadan 2023.
Pada 2023, jumlah peristiwa kebakaran di Jakarta sebanyak 150 kejadian.
“Kasus kebakaran di Jakarta telah mengalami penurunan frekuensi sebesar 4 persen dibandingkan periode Ramadan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Satriadi membeberkan, Jakarta Timur jadi wilayah dengan jumlah peristiwa kebakaran terbanyak, yaitu mencapai 41 kejadian.
Disusul Jakarta Barat dengan 33 kejadian, dan Jakarta Selatan 32 kejadian.
“Sedangkan wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masing-masing ada 19 kejadian,” tuturnya.
Menurunnya jumlah kejadian kebakaran ini, kata Satriadi, terjadi akibat gencarnya sosialisasi yang dilakukan Gulkarmat Jakarta.
Sosialisasi dilakukan lewat beberapa kegiatan, seperti penempelan stiker cegah kebakaran, imbauan bahaya kebakaran, edukasi cegah kebakaran di lingkungan rumah tinggal, serta publikasi konten iklan layanan masyarakat.
“Kini pemadam kebakaran tidak hanya menunggu kebakaran datang, tapi melakukan upaya preventif untuk mencegah kebakaran,” terang Satriadi. (*)