PINUSI.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyiapkan dua kadernya sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Kandidat pertama ialah Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum PSI.
Namun, Kaesang terganjal aturan terkait batas minimum usia cagub.
Dalam UU 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dijelaskan, batas terendah usia cagub ialah 30 tahun, sedangkan untuk wakil gubernur 25 tahun.
Kaesang baru berusia 30 tahun pada 25 Desember 2024.
Bila tak ada perubahan aturan, maka Kaesang hanya bisa maju sebagai calon wakil gubernur.
“Untuk mas Kaesang menurut saya beliau sosok atau figur yang sangat baik ya."
"Kalau secara administratif bisa terpenuhi, saya kira salah satu sosok yang bisa diusung adalah Mas Kaesang,” ucap Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana, Rabu (27/3/2024).
Kandidat kedua adalah Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.
Mantan jurnalis televisi ini disiapkan sebagai alternatif, bila Kaesang terganjal aturan terkait batas usia minimum untuk bisa maju sebagai Cagub DKI.
“Kami ada beberapa figur internal lainnya yang sekiranya pantas."
"Selain Mas Kaesang, kami juga ada sosok Sis Grace,” ujarnya.
William menyebut, Grace merupakan salah satu kader PSI dengan perolehan suara cukup banyak di Pileg DPR lalu.
Raihan 193.556 suara yang didapatkannya pun menjadikan Grace sebagai caleg peraih suara terbanyak di Dapil Jakarta III, yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Perolehan suara Sis Grace yang luar biasa itu saya kira mencerminkan kepercayaan masyarakat yang cukup besar.”
“Ini artinya beliau dipercaya masyarakat Jakarta Barat dan Jakarta Utara,” tambahnya.
Sejumlah nama belakangan mencuat sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta.
Seperti, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, eks Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, hingga politikus NasDem Ahmad Sahroni.
Dua menteri Presiden Joko Widodo, yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, juga masuk daftar bursa Cagub DKI.
Nama Anies Baswedan pun digadang-gadang bakal maju lagi di ajang kontestasi tingkat daerah ini, setelah gagal di Pilpres 2024.
Bahkan, sosok Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono juga dinilai layak maju di Pilkada DKI, yang akan digelar pada November mendatang. (*)