PINUSI.COM - Sepekan setelah Lebaran 2024, sebanyak 2.487 pendatang baru masuk wilayah Jakarta Timur.
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur Naufan menyebut, jumlah ini menurun drastis dibandingkan 2023.
“Jumlah pendatang baru ini menurun dibandingkan 2023 yang mencapai 41.970 orang,” ucapnya, Jumat (19/4/2024).
Naufan menyebut, data pendatang baru ini diambil dari hasil laporan masyarakat melalui layanan Dukcapil di kantor kelurahan, kecamatan, dan Sudin.
Saat ini jumlah penduduk riil di wilayah Jakarta Timur mencapai 3,3 juta jiwa.
Usai libur Lebaran, tidak ada lagi program yustisi kependudukan dengan cara jemput bola, mendatangi rumah indekos, atau kontrakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Karena tidak ada yustisi, kami imbau warga melaporkan pada pengurus RT/RW ketika datang ke Jakarta untuk menetap.”
“Ini untuk mengetahui apakah yang bersangkutan masih tinggal di alamat yang sama atau sudah pindah," sambungnya.
Dia menegaskan, Jakarta Kota global dan terbuka bagi siapa saja, tidak ada larangan warga luar untuk datang atau tinggal di Jakarta. (*)