PINUSI.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment, membuka rekrutmen untuk program Management Trainee 2024.
Latar belakang pendidikan yang dipersyaratkan adalah S1 dengan jurusan yang telah ditentukan, IPK minimal 3,5, serta akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan minimal Unggul (A) dari BAN-PT atau lembaga yang berwenang.
Masyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran mulai 17-22 April 2024.
"KAI memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan berkarier di KAI melalui rekrutmen ini," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Pendidikan terakhir yang dibutuhkan adalah S1 jurusan Logistik, Statistik, Digital Bisnis, Teknik Informatika, Teknik Industri, Sistem Informasi, Arsitektur, Manajemen Administrasi, Manajemen Bisnis, Matematika, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Hukum, Administrasi Pertanahan, dan Pertanahan.
Lalu, Manajemen Aset, Geodesi, Survei dan Pemetaan, Manajemen Informatika, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Supply Chain Management, Sipil Transportasi, Ilmu Komputer, Administrasi Bisnis, Akuntansi, dan Manajemen.
Untuk rincian persyaratan dan tahapan rekrutmen, masyarakat dapat mengakses laman web e-recruitment.kai.id.
KAI mengimbau masyarakat mewaspadai segala bentuk yang terindikasi penipuan dengan mengatasnamakan rekrutmen KAI, serta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrutmen.
Rekrutmen KAI tidak dipungut biaya apa pun, tidak menggunakan sistem refund, tidak melalui surat menyurat (fisik atau email), serta tidak bekerja sama dengan agen travel penyedia transportasi atau akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen ini.
Untuk informasi selengkapnya terkait rekrutmen KAI, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“KAI berkomitmen melaksanakan rekrutmen ini dengan transparan berdasarkan pada tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) untuk mewujudkan perkeretaapian indonesia yang makin maju,” tutur Joni. (*)