PINUSI.COM - Kritikus Rocky Gerung ikut menyoroti pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto, yang disinyalir menyindir PDIP.
Prabowo menyebut sosok Soekarno sebagai bapak bangsa, tak bisa diklaim milik satu partai politik saja.
Rocky mengatakan, pernyataan Prabowo jelas mengusik PDIP.
Megawati Sukarnoputri selaku Ketua Umum PDIP, kata Rocky, sangat tersindir dengan pernyataan tersebut.
Bahkan, eks dosen filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan, masyarakat pendukung PDIP juga ikut tersindir dengan pernyataan itu.
"Nah, kalau Pak Prabowo menyindir-nyindir Soekarno, ya tentu yang tersindir bukan saja Ibu Mega, tapi PDIP sampai wong cilik, itu juga berbahaya tuh."
"Karena bagaimanapun PDIP itu adalah partai yang identifikasinya hanya pada Bung Karno, enggak pada tokoh lain," kata Rocky Gerung, dikutip dari saluran Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (15/5/2024).
Rocky sebetulnya sepakat Soekarno tak bisa diklaim sebagai milik satu partai politik saja.
Namun, di sisi lain Rocky mengatakan pemikiran Soekarno yang meletakan dasar negara bersama bapak-bapak bangsa yang lainnya, wajib dihormati.
Rocky mengakui nama besar Soekarno memang selalu identik dan telah melekat dengan PDIP.
Bahkan, sejumlah pikiran Soekarno diadopsi dan telah menjadi ideologi PDIP.
Jadi, sekali lagi Rocky meminta Prabowo menghormati fakta sejarah tersebut.
Biar bagaimanapun, sosok Soekarno tak bisa dipisahkan dari PDIP.
"Dan sejarah itu yang harusnya kita hormati juga, PDIP punya identifikasi ideologi yang tertanam kuat pada sejarah politik Indonesia, yaitu Soekarno, dan peran Soekarno dalam kemerdekaan," tuturnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan sosok Soekarno tak bisa diklaim sebagai milik satu partai politik atau golongan tertentu saja.
Proklamator sekaligus presiden pertama itu, kata dia, merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia.
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia,” tegas Prabowo di Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Prabowo bahkan mengeklaim Soekarno juga bisa saja mendukung dirinya menjadi presiden RI berikutnya, menggantikan posisi Joko Widodo.
“Feeling saya kayaknya beliau juga dukung saya juga kira-kira, iya kan?" Selorohnya.
Prabowo juga mengungkapkan dirinya mendapat dukungan menjadi presiden oleh Presiden Joko Widodo hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Bahkan menurutnya, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur turut mendukung dari langit.
"Saya merasa ada tiga presiden yang meng-endorse dan dukung saya."
"Pertama-tama tentunya, udah lah enggak usah malu-malu, Presiden Jokowi iya kan, apalagi, bener enggak, wajar itu kenapa."
"Saya juga enggak pernah sembunyi, saya dulu lawan Jokowi, tapi sekarang saya bagian dari tim Jokowi dan saya didukung Jokowi, mau apa?"
"Bener enggak? Enggak usah basa-basi lah," paparnya. (*)