PINUSI.COM - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyarankan Anies Baswedan tak maju lagi di Pilkada Jakarta 2024.
Menurutnya, hal ini justru bakal mencoreng citra dan reputasi Anies yang sudah berhasil dibangun beberapa tahun terakhir ini.
“Kalau Anies bersedia maju, tentu orang akan menilai dia sosok yang haus kekuasaan."
"Jabatan apa pun akan diterimanya selama itu bisa duduk di singgasana,” ujarnya, Minggu (21/4/2024).
Meski gagal di Pilpres 2024, Jamiluddin menilai level Anies seharusnya sudah berada di tingkat nasional.
Oleh karena itu, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu seharusnya tak lagi bermain-main di ajang kontestasi tingkat daerah.
“Ini akan memperburuk citra dan reputasi Anies yang selama ini dinilai bukan sosok rakus kekuasaan."
"Karena itu, peluang Anies maju pada Pilkada Jakarta tampaknya sangat kecil,” tuturnya.
Untuk itu, Jamiluddin ragu Anies bakal maju di Pilkada Jakarta 2024, meski saat ini sudah ada dua partai, yaitu NasDem dan PKS, yang menunjukkan kesiapan untuk mengusungnya.
“Kemungkinan Anies akan tidak maju di Pilkada Jakarta, karena akan menurunkan kapasitas Anies, mengingat ia baru saja menjadi capres pada Pilpres 2024,” ulasnya. (*)