Menhub Lakukan Moratorium Buntut Meninggalnya Putu Satria, Calon Taruna STIP Jakarta: Pak Menteri, Jangan Hancurkan Mimpi Kami!

Oleh Yohannes123Thursday, 16th May 2024 | 07:30 WIB
Menhub Lakukan Moratorium Buntut Meninggalnya Putu Satria, Calon Taruna STIP Jakarta: Pak Menteri, Jangan Hancurkan Mimpi Kami!
Perwakilan orang tua calon taruna STIP gelar konferensi pers terkait moratorium yang dilakukan Menteri Perhubungan. Foto: PINUSI.COM/Yohanes

PINUSI.COM - Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), meninggal dianiaya oleh seniornya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melakukan moratorium alias tidak akan melakukan rekrutmen satu angkatan di STIP, karena insiden itu. 

Selain mempertimbangkan moratorium, Budi Karya Sumadi juga telah membebastugaskan direktur hingga beberapa pejabat di STIP Jakarta.

Ia berjanji akan melakukan perombakan sistem pendidikan di setiap sekolah vokasi di bawah naungan Kemenhub. 

Menanggapi kebijakan tersebut, sejumlah calon wali murid Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) menyayangkan adanya moraturium yang dilakukan Kemenhub dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hal ini mereka sebut memupuskan harapan anak bangsa. 

"Kami sangat kecewa dengan moratorium itu."

"Aturan itu telah memupuskan harapan anak kami," kata Jarry Rinaldi, Koordinator Ketua Forum Calon Wali Murid STIP Jakarta, saat ditemui di wilayah Koja, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2024).

Menurut Jerry, pihaknya dalam hal ini para orang tua calon taruna, sangat menyayangkan kemunculan moratorium, di samping tahapan pertama pendaftaran seleksi masuk STIP saat ini tengah berlangsung.

Bahkan, ratusan orang tua telah mengeluarkan duit jutaan rupiah untuk pendaftaran. 

"Kejadian dugaan pemukulan terjadi pada tanggal 2, tanggal 8 anak kami ikut tes, kemudian tanggal 10 muncul moratorium. Ini kan cukup aneh," ujarnya. 

Norma (47), orang tua lainnya, mengatakan untuk menjadi taruna STIP tidak mudah.

Selain harus memiliki kecerdasan dan pengetahuan, diperlukan mental dan fisik untuk lolos tahapan lainnya.

Untuk itu, banyak calon taruna yang telah menyiapkan diri sejak lama. 

"Anak saya melakukan itu semua sejak kelas 3 SMP."

"Dia disiplin penuh menyiapkan semuanya untuk keterima di STIP," terang orang tua asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini. 

Di tempat yang sama, salah satu calon taruna Muhammad Rajendra Hendro (18), mengungkapkan rasa kekecewaan atas keputusan Menteri Perhubungan.

Ia mengaku telah menyiapkan diri untuk mengikuti ujian tes.

Namun, setelah mendapat informasi soal moratorium, ia merasa putus asa. 

"Tidak mudah untuk masuk STIP."

":Sebab, ini sekolah skala internasional."

"Makanya saya berupaya untuk menyiapkan semuanya, termasuk menjadi juara kelas."

"(Moratorium) ini menghancurkan mimpi kami, kami mohon Pak Menteri jangan hancurkan mimpi kami," pintanya. (*)

Terkini

Prabowo Subianto Lakukan Pemangkasan Anggaran Besar-besaran Demi Rakyat
Prabowo Subianto Lakukan Pemangkasan Anggaran Besar-besaran Demi Rakyat
PinNews | an hour ago
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Media Sosial
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Media Sosial
PinTertainment | 6 hours ago
Apple Segera Rilis iPhone SE 4: Spesifikasi, Harga, dan Fitur Terbaru
Apple Segera Rilis iPhone SE 4: Spesifikasi, Harga, dan Fitur Terbaru
PinTect | 7 hours ago
Hasil Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes Langsung Jadi Satu Hari Aja
Hasil Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes Langsung Jadi Satu Hari Aja
PinNews | 8 hours ago
Abidzar dan Kontroversi Cancel Culture: Dampak Pernyataannya terhadap Adaptasi "A Business Proposal"
Abidzar dan Kontroversi Cancel Culture: Dampak Pernyataannya terhadap Adaptasi "A Business Proposal"
PinTertainment | 10 hours ago
Film "A Business Proposal" Versi Indonesia Kalah Saing, Penonton Merosot Drastis
Film "A Business Proposal" Versi Indonesia Kalah Saing, Penonton Merosot Drastis
PinTertainment | 12 hours ago
Pandji Pragiwaksono Sindir Jokowi Soal IKN yang Diduga Mangkrak
Pandji Pragiwaksono Sindir Jokowi Soal IKN yang Diduga Mangkrak
PinTertainment | 12 hours ago
Tim Puslabfor Polri Temukan Barang Bukti Abu Arang di Lokasi Kebakaran Gedung ATR/BPN
Tim Puslabfor Polri Temukan Barang Bukti Abu Arang di Lokasi Kebakaran Gedung ATR/BPN
PinNews | 13 hours ago
Polisi Akan Periksa Sopir Truk dalam Kecelakaan Maut di GT Ciawi
Polisi Akan Periksa Sopir Truk dalam Kecelakaan Maut di GT Ciawi
PinNews | 14 hours ago
Reaksi Sedih Mauresmo Hinoke Setelah Rekannya Tim Geypens dan Dion Makx Di Naturalisasi
Reaksi Sedih Mauresmo Hinoke Setelah Rekannya Tim Geypens dan Dion Makx Di Naturalisasi
PinSport | 14 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta