PINUSI.COM, Jakarta - Pimpinan Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mendesak PLN segera menyelesaikan masalah pemadaman listrik yang terjadi di berbagai wilayah Sumatera hingga lebih dari 2 hari.
Legislator dapil Kota Bogor dan Cianjur ini menilai sudah saatnya PLN tidak bisa lagi menyalahkan faktor alam atau faktor orang lain.
“Perusahaan profesional seharusnya mengambil langkah taktis dengan segera. Tidak berlarut-larut sampai saat ini dan merugikan masyarakat,” kata Eddy di Jakarta, Kamis (6/6)
Eddy yang juga Sekjen PAN ini menilai manajemen PLN seharusnya mempunyai manajemen risiko yang taktis ketika menghadapi masalah dengan gardu atau pembangkit listriknya.
Karena itu, seharusnya PLN harus belajar dan mengevaluasi dari pengalaman pemadaman yang terjadi di Jakarta beberapa tahun lalu.
“Tapi kenapa di Sumatera pemadaman terus terjadi berhari-hari seperti ini? Saya pikir PLN perlu penguatan di tim penanganan gangguan atau kedaruratan,” lanjut Eddy.
Karena itu Eddy mendesak PLN untuk melakukan audit investigasi penyebab pemadaman ini dan memberikan sanksi pada mereka yang melakukan kelalaian dan menyebabkan pemadaman berlarut.
Tak hanya itu, imbuh Eddy, PLN perlu transparan dan proaktif memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai permasalahan yang terjadi. Termasuk di antaranya upaya penanggulangan yang akan dilaksanakan.
“Bayangkan kalau kejadian ini terjadi lagi di tempat lain dan ternyata PLN juga tidak mampu mengatasi dalam waktu singkat. Masyarakat lagi-lagi dirugikan. Karena itu harus ada perbaikan emergency response unit dan komunikasi publik di PLN,” pungkasnya.