PINUSI,COM - Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, memperkirakan 28,4 juta orang akan mudik dari wilayah Jabodetabek pada mudik Lebaran 2024.
Ahmad Yani juga menuturkan, mobilitas dari Jabodetabek keluar kota mengalami eskalasi yang cukup tinggi.
Bahkan, jumlahnya meningkat dari Lebaran tahun sebelumnya, yang sebanyak 18,3 juta orang.
"Potensi pergerakan dari Jabodetabek cukup tinggi pada mudik Lebaran 2024."
"Diperkirakan sekitar 84,27 persen atau 28,4 juta orang."
“Ya, Jabodetabek menjadi daerah asal perjalanan pemudik terbanyak kedua, setelah Jawa Timur.
"Para pemudik menggunakan lima jenis moda transportasi, dengan jumlah terbanyak yakni memanfaatkan layanan kereta api sebesar 29,05 persen."
"Moda transportasi kedua pilihan pemudik adalah menggunakan bus, sebesar 27,76 persen,” bebernya.
Ahmad Yani juga mengatakan, setidaknya pengendara mobil sebesar 15,03 persen, pengendara motor ,02 persen, dan kapal penyeberangan 5,72 persen, dan mayoritas pemudik bertujuan ke wilayah Jawa Tengah.
"Jawa Tengah merupakan pusatnya pergerakan masyarakat mudik," kata Ahmad Yani.
Setelah Jawa Tengah, pemudik terbanyak berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat. (*)