PINUSI.COM - Jika berencana mudik, Pinusian harus mempertimbangkan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan lalu lintas untuk musim mudik 2024.
Banyak kebijakan dibuat untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik tahun ini.
Pemerintah telah menyiapkan strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024.
Setidaknya sebagian besar jalan raya menggunakan sistem satu arah, lajur pasang surut (contra flow), hingga ganjil genap.
Untuk mencegah kemacetan, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR melakukan pengaturan lalu lintas.
Ini karena 71% populasi Indonesia, atau 193 juta orang, akan bepergian, baik untuk pulang kampung maupun untuk berwisata.
Surat Keputusan Bersama (SKB) Tahun 2024/1445 H mengatur lalu lintas dan penyeberangan selama arus mudik dan balik angkutan Lebaran.
"Di samping adanya pembatasan angkutan barang, saat libur Lebaran nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), dan sistem ganjil-genap," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno lewat keterangan tertulis.
Kebijakan Satu Jalur Arus Mudik akan diterapkan pada Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 waktu, mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.
Pada Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024, dari pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 24.00 waktu setempat, dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) hingga KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.
Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur, dan area peristirahatan mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) dengan ketentuan:
- Pada Jumat 5 April 2024, dari pukul 12.00 waktu setempat hingga 14.00 waktu setempat.
- Pada Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024, pukul 06.00 waktu setempat hingga 08.00 waktu setempat.
Untuk meningkatkan kondisi lalu lintas dan membuka jalan masuk mulai dari Senin hingga Rabu, 8 hingga 10 April 2024, masing-masing dari pukul 00.00 waktu setempat hingga pukul 02.00 waktu setempat, mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang - Batang hingga KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Arus balik akan dilakukan pada Jumat 12 April 2024, dari pukul 14.00 waktu setempat hingga pukul 24.00 waktu setempat, mulai dari KM 414 Jalan Tol Semarang - Batang hingga KM 72 Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Pada Sabtu 13 April 2024, dari pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 24.00 waktu setempat, dari KM 414 Jalan Tol Semarang - Batang hingga KM 72 Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Pada Minggu 14 April 2024, pukul 14.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Menutup jalan masuk, membersihkan jalur, dan area istirahat mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang - Batang dengan ketentuan:
- Pada Jumat 12 April 2024, dari pukul 12.00 waktu setempat hingga 14.00 waktu setempat.
- Pada Sabtu 13 April 2024, dari pukul 06.00 waktu setempat hingga 08.00 waktu setempat.
- pada Minggu 14 April 2024, dari pukul 12.00 waktu setempat hingga 14.00 waktu setempat.
Hendro menjelaskan, setelah penerapan sistem satu arah di Jalan Tol Cikopo - Palimanan, kendaraan mudik dan balik dari Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan yang menuju ke Jakarta dan Semarang, dapat keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.
Sistem Contra Flow Arus Mudik akan digunakan pada Jumat 5 April 2024, pukul 14.00 waktu setempat hingga Kamis 11 April 2024, pukul 24.00.
Sistem ini akan beroperasi dari KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek hingga KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Perjalanan balik akan berlangsung pada Jumat 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat hingga Selasa 16 April 2024 pukul 08.00.
Perjalanan akan dimulai di KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) hingga KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek.
Berikut ini jadwal sistem ganjil genap untuk Arus Mudik:
a) Pada Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 , mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta hingga KM 414 Jalan Tol Semarang-Batang;
b) Pada Senin 8 April 2024 dan Selasa, 9 April 2024, dari pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 24.00, dimulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta hingga KM 414 Jalan Tol Semarang-Batang.
Arus balik akan dilakukan pada Jumat 12 April 2024, mulai pukul 14.00 hingga pukul 24.00, mulai dari KM 414 Jalan Tol Semarang-Batang hingga KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
a) Pada Jumat 12 April 2024, dari pukul 14.00 hingga pukul 24.00, mulai dari KM 414 Jalan Tol Semarang-Batang hingga KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta;
b) Pada Sabtu 13 April 2024, dari pukul 08.00 hingga 24.00, di KM 414 Jalan Tol Semarang-Batang hingga KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta; dan
c) Pada Minggu 14 April 2024, pukul 14.00, dari KM 414 Jalan Tol Semarang-Batang hingga KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta
"Untuk sistem ganjil-genap pada umumnya, untuk kendaraan penumpang, bus dan angkutan barang dengan nomor kendaraan genap, dilarang melintas pada tanggal ganjil, begitupun sebaliknya," jelas Hendro.
Kendaraan pimpinan negara, kendaraan dinas berwarna merah, ambulans, angkutan umum berpelat kuning, kendaraan listrik, kendaraan operasional pengelola jalan tol, dan kendaraan barang pokok, dikecualikan dari ketentuan sistem ganjil genap. (*)