PINUSI.COM - Pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan pada bagian mesin, saat membawa jemaah haji, hingga harus melakukan pendaratan darurat.
Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-412 bernomor penerbangan GIA 1105, terbakar saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel, menuju Bandara Udara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi.
Pesawat tersebut setidaknya mengangkut 450 jemaah calon haji asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada kloter 5 Embarkasi Makkasar, yang take off pada pukul 15.38 WITA
Atas kejadian ini, Kementerian Agama menegur keras pihak Garuda Indonesia.
"Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini, kepada jemaah dan Kementerian Agama."
"Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan."
"Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji."
"Garuda Indonesia harus profesional, karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah."
"Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang," kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pun meminta maaf atas kejadian ini.
Ia memastikan pesawat yang rusak sudah dihentikan sementara operasionalnya.
Pihaknya pun telah menyiapkan pesawat pengganti untuk para jemaah.
"Perlu kami sampaikan, penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT."
"Seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti," terang Irfan. (*)