PINUSI.COM - Satgas Second Fleet Quick Renponse (SFQR) Lanal Banyuwangi TNI Angkatan Laut (AL) menggagalkan upaya penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) sebanyak 9.244 ekor, dan menangkap tersangka pelaku penyelundupan di wilayah Grajagan Banyuwangi, Jawa Timur.
Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz MTr Opsla mengatakan, pengungkapan ini berawal saat anggota tim satgas memantau kegiatan mencurigakan, dan informasi terkait lokasi penyelundupan benih lobster yang akan diselundupkan ke luar wilayah Banyuwangi.
"Dengan cepat, tim Satgas mengambil langkah pencegahan dengan melakukan penyergapan, terhadap tersangka pelaku sebelum keluar wilayah Banyuwangi."
"Akhirnya dua orang tersangka."
"Masing-masing pelaku berinisial HS (46 th) dan MS (63 th) yang membawa barang bukti benih lobster jenis pasir sebanyak 9.244 ekor yang dikemas ke dalam 46 kantong plastik, menggunakan mobil sedan warna hitam langsung diamankan," Kata Hafidz lewat keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (6/62024).
Hafidz menjelaskan, tersangka HS dan MS merupakan kurir yang bertugas mengantarkan barang kepada seseorang dengan inisial IR alias DO.
Petugas kemudian berupaya memancing penerima barang (IR), namun yang bersangkutan tidak muncul.
"Sehingga HS dan MS tersangka pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Mako Lanal Banyuwangi untuk ditindak lanjuti," Ucapnya.
Hafidz menyampaikan, tugas satgas adalah memantau setiap kegiatan penangkapan benih lobster di wilayah kerja Lanal Banyuwangi, khususnya di perairan wilayah selatan antara lain Grajagan, Rajegwesi, Pancer sampai dengan Puger Jember.
Di mana Banyuwangi merupakan salah satu wilayah penghasil benih lobster.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL,untuk meningkatkan respon cepat terhadap segala informasi yang diterima, khususnya dalam hal ini pelanggaran tindak ilegal penyelundupan BBL di wilayah pelayaran Indonesia. (*)