PINUSI.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengeluarkan rekomendasi atas misteri pembunuhan Vina dan Eki. Utamanya soal transparansi.
"Selain mengawasi, juga supervisi ke Polda Jawa Barat, termasuk di antaranya melakukan klarifikasi dan kunjungan kerja, serta merekomendasikan audit investigasi kepada proses lidik sidik kasus ini," ujar Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, Jumat siang (7/6).
Audit investigasi guna mengetahui apakah proses penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan Vina Cirebon sudah tepat. Kompolnas akan terus melakukan pengawasan dan supervisi terhadap penanganan kasus ini.
"Terutama dengan tersangka saudara Pegi alias Perong agar penyidikan tetap profesional, transparan, dan mandiri," ujarnya.
Poengky memastikan Kompolnas pun akan tetap mengawasi terkait status daftar pencarian orang (DPO) atas nama Andi dan Dani oleh Polda Jabar setelah Pegi ditangkap.
Kompolnas pun memegang data penyidikan terhadap 2 DPO ternyata belum ditemukan alat bukti atau keterangan saksi yang mencukupi terkait keberadaannya.
Dalam hal ini Kompolnas berpendapat bahwa tidak menutup kemungkinan jika nantinya penyidik dapat menemukan bukti-bukti atau saksi-saksi tambahan yang memperkuat keterlibatan 2 DPO tersebut.
Kompolnas juga mengimbau masyarakat membantu polisi jika mengetahui ada informasi pendukung terkait kasus yang terjadi pada 2016 silam tersebut. "Kompolnas berharap masyarakat yang mempunyai informasi pendukung dapat melaporkannya pada penyidik," ujarnya.
Sebelumnya, penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menuai skeptisme masyarakat.