PINUSI.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, merespons pernyataan Ketua Steering Comittee Rakernas ke-V PDIP Djarot Saiful Hidayat, yang menyebut Presiden Joko Widodo sok sibuk, sehingga terkesan punya jadwal setiap hari.
Ngabalin menegaskan, kesibukan presiden yang selalu mondar-mandir ke berbagai kegiatan yang diselenggarakan di sejumlah tempat di Indonesia adalah fakta, tak dibuat-buat.
Ngabalin tak terima dengan pernyataan tersebut, dia lantas meminta Djarot dan PDIP tak menyebar berita bohong yang menyesatkan.
"Ya namanya juga presiden, jadwalnya begitu padat. PDIP jangan menyebar berita bohong lagi,” kata Ngabalin kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).
Ngabalin mengatakan, kondisi Indonesia sekarang sudah sangat tenang pasca-Pilpres 2024, sehingga PDIPn diminta tak mengeluarkan pernyataan-pernyataan tak berdasar yang bikin suasana menjadi keruh.
“Situasinya sudah tenang. Ada presiden baru," tegasnya.
Ngabalin lantas meminta PDIP mengecek sendiri kegiatan Presiden yang telah terjadwal.
Jokowi, kata dia, sangat sibuk setiap hari.
"Jadwal presiden bisa dilihat itu sangat padat, termasuk tadi dari Sulawesi Selatan, Pontianak, Aceh."
"Jangan begitu cara ngomongnya," ucap Ngabalin.
Djarot sebelumnya menyebut Jokowi sedang menyibukan diri, sehingga pihaknya ogah mengundangnya ke Rakernas PDIP yang bakal diselenggarakan pada 24-26 Mei 2024.
Selain Jokowi yang sok sibuk, kata Djarot, pihaknya memang sengaja tak mengundang Jokowi, lantaran acara itu hanya diikuti internal partai.
"PDIP punya kewenangan karena itu internal organisasi, partai. Kami tidak ikut," cetus Ngabalin. (*)