PINUSI.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melarang penggunaan klakson telolet pada armada bus yang digunakan dalam masa Angkutan Lebaran 2024.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo memastikan, seluruh bus yang digunakan untuk mengangkut pemudik akan dicek.
“Enggak boleh ada telolet,” ucapnya daat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024).
Armada bus yang masih nekat memasang klakson telolet, bakal diminta untuk segera mencopotnya.
“Karena itu termasuk item yang dilakukan pemeriksaan pada inspeksi keselamatan,” ujarnya.
Pada masa Angkutan Lebaran 2024, Dishub DKI menyiapkan 2.258 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang akan mengantarkan pemudik ke sejumlah daerah di Indonesia.
Ribuan bus tersebut akan disiagakan di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan di Jakarta.
Terminal utama ialah Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.
Sedangkan tiga terminal bantuan terdiri dari Terminal Grogol, Terminal Lebak Bulus, dan Terminal Muara Angke.
“Untuk bus yang nantinya akan diberangkatkan dari terminal-terminal tersebut, kami pastikan semuanya sudah dilakukan ramp check,” tuturnya.
Tak hanya mengecek kelayakan bus, Dishub DKI juga bakal memeriksa kesehatan pramudi.
Pengecekan dilakukan guna memastikan pramudi dalam kondisi fit saat bertugas mengantar para pemudik menuju kampung halaman masing-masing.
“Untuk sisi kesiapan pramudi, kami lakukan pengecekan kesehatan maupun untuk bebas narkoba dan minuman keras.”
“Sehingga mereka mampu membawa kendaraannya dengan selamat sampai tujuan,” kata Syafrin. (*)